Selasa 30 Apr 2024 17:13 WIB

NASA akan Umumkan Simulasi Misi ke Mars

NASA telah memilih empat sukarelawan untuk menjalankan misi ke Mars.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Friska Yolandha
NASA telah memilih empat sukarelawan untuk menjalankan misi ke Mars, namun misi simulasi yang dilakukan di Bumi.
Foto: EPA-EFE/CRISTOBAL HERRERA-ULASH
NASA telah memilih empat sukarelawan untuk menjalankan misi ke Mars, namun misi simulasi yang dilakukan di Bumi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- NASA telah memilih empat sukarelawan untuk menjalankan misi ke Mars, namun misi simulasi yang dilakukan di Bumi. Misi ini akan berlangsung di habitat yang dibuat di Johnson Space Center NASA, Houston, pada bulan depan.

Habitat tersebut akan mensimulasikan bagaimana astronot tinggal dan bekerja di Mars selama 45 hari. Tim terdiri dari Jason Lee, Stephanie Navarro, Shareef Al Romaithi, dan Piyumi Wijesekara. 

Baca Juga

Keempatnya akan mengunjungi Human Exploration Research Analog (HERA) milik lembaga tersebut mulai 10 Mei hingga 24 Juni. Dua anggota kru pengganti juga dipilih untuk misi tersebut, yakni Jose Baca dan Brandon Kent.

Melansir Space, Selasa (30/4/2024), misi ini merupakan bagian dari Program Penelitian Manusia (HRP) NASA, yang meneliti cara terbaik untuk menjaga keselamatan manusia saat bepergian di luar angkasa.

Perjalanan yang akan dilalui keempat manusia ini akan memungkinkan para ilmuwan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang dampak isolasi, pengurungan, dan kondisi terpencil terhadap tubuh manusia menjelang misi luar angkasa yang direncanakan akan dilakukan di masa depan.

Para kru tidak hanya akan melakukan penelitian ilmiah dan melakukan tugas operasional selama satu setengah bulan, namun mereka juga akan menggunakan realitas virtual untuk melihat bagaimana rasanya berjalan di permukaan Mars.

Dan berkomunikasi dengan pengendali misi, akan mengirimkan pesan antar Mars dan Bumi bekerja dengan penundaan hingga lima menit. Studi kesehatan manusia juga akan dilakukan melalui HRP. Upaya ini akan fokus pada respons fisiologis, perilaku, dan psikologis setiap anggota kru.

Mereka dimaksudkan untuk membantu penelitian yang sedang berlangsung, bekerja sama dengan Mohammed Bin Rashid Space Center (MBRSC) dan Badan Antariksa Eropa (ESA), tentang apa yang diharapkan astronot dalam hal kesehatan mental dan fisik selama perjalanan sebenarnya ke Mars.

Dengan merencanakan simulasi ini sebelumnya, para peneliti akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana menemukan cara untuk mengatasi hambatan apa pun yang mungkin timbul bagi manusia saat menjelajahi luar angkasa.

Meskipun misi HERA hanya berlangsung selama 45 hari, NASA juga memiliki misi simulasi Crew Health and Performance Exploration Analog (CHPEA) yang mempelajari bagaimana rasanya hidup setahun penuh di Mars. Habitatnya akan terpisah, tetapi juga terletak di JSC.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement