Ahad 27 Mar 2022 08:23 WIB

Jerman Uji Coba Kawasan Semuanya Gunakan Bahan Bakar Hidrogen

Jenis bus berbahan bakar hidrogen bagus karena tidak ribut.

Kendaraan Hidrogen (ilustrasi)
Foto:

Suhu tinggi jadi produk awal

Tepatnya rumah-rumah di desa Bosbüll, yang berlokasi tak jauh dari sana. Max Böhm yang berprofesi sebagai pengrajin di desa itu sudah merasakan keuntungannya. 

Suhu hangat itu jadi hasil awal proyek. Untuk bus-bus, ini juga baru awalnya, kata Max Böhm, sambil menambahkan, tentu lebih baik lagi, jika di sini ada satu atau dua mobil pribadi berbahan bakar hidrogen. 

"Saat ini, dari segi harga belum memungkinkan bagi setiap orang, atau bagi kami untuk membeli mobil hidrogen seperti itu," kata Max Böhm. Tapi ia bisa membayangkan, di masa depan itulah yang akan terjadi. 

Sebuah mobil berbahan bakar hidrogen harganya dua kali lipat dari mobil jenis atau model serupa yang berbahan bakar diesel. Oleh sebab itu baru 30 unit yang ada di kawasan itu.  

Bahan bakarnya juga relatif lebih mahal. Untuk perjalanan 500 km, orang harus membeli bahan bakar seharga 50 Euro. Sedangkan kalau mobil diesel, hanya 47 Euro, dan pada mobil listrik bahkan hanya 25 Euro. 

Perlindungan iklim perlu dana besar

André Steinau mengatakan harus disadari juga bahwa perekonomian yang berorientasi pada perlindungan iklim harganya mahal, dibanding yang berbahanbakar fosil.Sekarang semua orang ingin menyelamatkan bumi, dan sekarang kita berada di awal teknologi yang sudah lama ada, tapi belum diproduksi massal.

"Sudah ada penggunaannya, tapi jika massal akan lebih murah,” demikian dijelaskan André Steinau.

Diprediski dalam beberapa tahun ke depan, penggunaan energi yang ramah iklim sudah akan lebih ekonomis, seperti halnya energi biasa. Banyak orang di  kawasan utara Jerman ini percaya kemungkinan itu. Karena sudah bisa dilihat, tekniknya dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. 

 

 

sumber: https://www.dw.com/id/bahan-bakar-konvensional-hidrogen/a-61101377

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement