Rabu 09 Mar 2022 19:48 WIB

Nenek Moyang Gurita Hidup Duluan Sebelum Era Dinosaurus?

Nenek moyang tertua gurita yang diketahui dari fosil berusia sekitar 330 juta tahun.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih
Gurita
Gurita

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON --  Para ilmuwan telah menemukan nenek moyang tertua gurita yang diketahui dari fosil berusia sekitar 330 juta tahun. Fosil ini berhasil ditemukan di Montana, Amerika Serikat.

Penelitian yang diterbitkan Nature Communications pada Selasa (8/3), menyimpulkan bahwa makhluk purba itu hidup jutaan tahun lebih awal dari yang diyakini sebelumnya. Artinya gurita berasal sebelum era dinosaurus.

Baca Juga

Fosil berukuran 12 sentimeter ini memiliki 10 tentakel yang berbeda dengan gurita modern hanya memiliki delapan tentankel. Masing-masing bagian terdapat dua baris pengisap yang mungkin membantu hidup di teluk laut tropis yang dangkal.

"Sangat jarang menemukan fosil jaringan lunak, kecuali di beberapa tempat. Ini adalah temuan yang sangat menarik. Ini mendorong kembali leluhur lebih jauh dari yang diketahui sebelumnya," kata ahli zoologi Smithsonian National Museum of Natural History yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, Mike Vecchione.

Spesimen itu ditemukan di batu kapur Bear Gulch Montana dan disumbangkan ke Museum Royal Ontario di Kanada pada 1988. Selama beberapa dekade, fosil itu diabaikan di dalam laci sementara para ilmuwan mempelajari fosil hiu dan temuan lain dari situs tersebut.

Kemudian ahli paleontologi memperhatikan 10 anggota badan kecil yang terbungkus batu kapur. Menurut Ahli paleontologi dan rekanan American Museum of Natural History Christopher Whalen, fosil yang terawetkan dengan baik juga menunjukkan beberapa bukti adanya kantung tinta yang mungkin digunakan untuk menyemprotkan cair gelap untuk membantu menghindari pemangsa, seperti gurita modern.

Makhluk itu, seekor vampyropod, kemungkinan adalah nenek moyang dari gurita modern dan cumi vampir, makhluk laut yang lebih dekat dengan gurita daripada cumi-cumi. Sebelumnya, vampyropoda tertua yang diketahui berasal dari sekitar 240 juta tahun yang lalu.

Para ilmuwan pun menamai fosil tersebut dengan Syllipsimopodi bideni. Nama ini sudah jelas merujuk pada sosok Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang dinilai memberikan pada prioritas sains dan penelitian. 

sumber : Ap
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement