Ahad 30 Jan 2022 20:44 WIB

Periode Sibuk Misi Antariksa China

China merilis program antariksa lima tahun ke depan.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Agung Sasongko
Astronot China tiba di stasiun antariksa
Foto:

China juga bertujuan untuk menempatkan orang yang belum berpengalaman di bulan dalam waktu yang relatif dekat, tujuan berani yang akan mendapat perhatian serius selama lima tahun ke depan. Selama setengah dekade berikutnya, China akan melanjutkan studi dan penelitian tentang rencana pendaratan manusia di bulan, mengembangkan pesawat ruang angkasa berawak generasi baru dan meneliti teknologi kunci untuk meletakkan dasar untuk menjelajahi dan mengembangkan ruang cislunar,” tulis buku putih ini.

Pada Januari 2019, misi robotik Chang'e 4 China menjadi yang pertama melakukan pendaratan lunak di sisi jauh bulan. Pada Desember 2020, Chang’e 5 membawa sampel bulan murni kembali ke Bumi, pertama kali dilakukan sejak 1970-an. Pada Februari 2021, misi antar planet pertama China yang sepenuhnya tumbuh di dalam negeri, Tianwen 1, meluncur ke orbit di sekitar Mars.

Pada Mei tahun itu, sebuah penjelajah bernama Zhurong terpisah dari pengorbit Tianwen 1 dan berhasil mendarat di Planet Merah.

China bermaksud mencatat lebih banyak keberhasilan eksplorasi robot selama lima tahun ke depan. Menurut buku putih, selama rentang ini, negara tersebut akan meluncurkan misi pengembalian sampel Chang'e 6 ke wilayah kutub bulan; meluncurkan Chang'e 7 untuk melakukan pendaratan yang tepat di daerah kutub bulan dan deteksi lompatan [air es. Mungkin] di daerah bayangan bulan; dan menyelesaikan penelitian serta pengembangan teknologi untuk Chang’e8, yang dirancang untuk membantu meletakkan dasar bagi pos penelitian bulan. (Chang'e 6 dan Chang’e 7 keduanya ditargetkan untuk pertengahan 2020-an dan Chang’e 7 kemungkinan akan diluncurkan terlebih dahulu.)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement