Kamis 20 Jan 2022 17:20 WIB

Teknologi Pengenalan Wajah Digugat ke Pengadilan India

Pengenalan wajah otomatis di India menjadi salah satu yang terbesar di dunia.

Teknologi Facial Recognition
Foto:

Pengawasan Total

Kamera CCTV telah menjadi hal yang biasa ditemukan di seluruh dunia. Sekitar satu miliar CCTV telah dipasang hingga akhir tahun lalu. Selain kota-kota di China, Hyderabad dan Delhi di India juga memiliki kamera CCTV terbanyak di dunia, menurut situs Comparitech.

Negara bagian Telangana memiliki lebih dari 600.000 kamera, sebagian besar dipasang di ibu kota Hyderabad. Polisi dapat menggunakan aplikasi di ponsel dan tablet untuk mengambil gambar dan mencocokkannya dengan gambar di pangkalan data.

Negara bagian itu adalah "tempat paling diawasi di dunia", menurut riset tahun lalu yang dilakukan Amnesty International, IFF dan kelompok pembela hak Article 19. Hyderabad adalah tempat berkantor bagi sejumlah perusahaan teknologi global seperti Microsoft, Amazon dan IBM.

"Hampir tak mungkin menyusuri jalan tanpa mengambil risiko terkena pengenalan wajah," kata dia.

Hak-hak warga Muslim, kasta rendah Dalit, suku asli Adivasis, kaum transgender dan kelompok terpinggirkan terancam oleh bentuk pengawasan seperti itu, kata para aktivis, yang sistemnya telah digunakan untuk mengawasi aksi protes.

Gugatan Masood, yang didaftarkan untuk sidang dengar pendapat tahun ini, berpendapat bahwa penggunaan pengenalan wajah di Telangana "inkonstitusional dan tidak sah".

Gugatan itu mengatakan sistem itu tidak diperlukan, tidak proporsional, dan kurang melindung hak orang untuk mencegah penyalahgunaan. Polisi Hyderabad mengatakan teknologi itu digunakan sebagai "pencegah" dan membantu mereka menangkap pelaku kriminal.

"Kami tidak melanggar privasi individu mana pun, karena kami tidak menerobos masuk ke rumah siapa pun untuk mengambil gambar," kata C.V. Anand, komisaris polisi Hyderabad.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement