Kalah Bertempur
Di beberapa belahan dunia, muncul penentangan terhadap penggunaan pengenalan wajah. Perusahaan-perusahaan seperti Microsoft dan Amazon menghentikan penjualan teknologi itu ke kepolisian, dan Uni Eropa mempertimbangkan larangan lima tahun.
Di India, resistensi dari mahasiswa, pegawai kota dan kelompok minoritas meningkat ketika banyak usaha berpindah ke pasar digital. Badan-badan pemerintah dan perusahaan meminta data pribadi dan penelusuran lokasi untuk melakukan tugas sehari-hari.
Hukum perlindungan data yang sedang disiapkan memberikan pengecualian kepada badan-badan pemerintah dengan alasan untuk keamanan nasional."(Hukum) itu tidak membicarakan pengawasan, yang mengumpulkan data diam-diam dan tanpa sepengetahuan (publik), dan mengecualikan penggunaan oleh pemerintah, jadi (hukum) itu akan gagal memberikan perlindungan kuat yang dibutuhkan," kata Jain.
Masood, yang kini lebih waspada dengan kamera CCTV dan polisi yang mengambil foto warga di Hyderabad, ingin agar masyarakat memahami bahaya dari pengenalan wajah."Negara bagian telah menghabiskan banyak uang untuk (teknologi) itu, tapi orang-orang tidak tahu bagaimana cara kerjanya, bagaimana bisa disalahgunakan, dan bagaimana bisa melanggar privasi mereka," kata dia.