Rabu 12 Jan 2022 23:28 WIB

Mencegah Kehamilan dengan Aplikasi Digital, Seperapa Berhasil?

Banyak aplikasi yang memudahkan

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Tes kehamilan (Ilustrasi)
Foto:

Kemanjuran yang tidak pasti    

Dilansir Discover Magazine, Rabu (12/1), secara alami, kontrasepsi digital tidak dapat diandalkan seperti metode hormonal pil dan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD). Faktor ini dapat membuat kehamilan yang tidak diinginkan lebih mungkin terjadi.

Sebuah rumah sakit Swedia meneliti, 37 dari 668 wanita yang mencari aborsi antara September dan Desember 2017 telah menggunakan Natural Cycles untuk pengendalian kelahiran. Namun, kesalahan ini secara kasar masih termasuk dalam parameter yang diprediksi aplikasi.

Dalam sebuah penelitian di AS, Natural Cycles melaporkan sekitar 98 persen efektivitas dalam mencegah kehamilan saat menggunakan aplikasi tepat seperti yang dimaksud. Beberapa peneliti telah mempertanyakan apakah studi yang didanai industri untuk kontrasepsi digital memberikan gambaran yang cukup jelas tentang kemanjurannya. Terlebih karena mereka didasarkan pada studi prospektif daripada uji coba terkontrol secara acak yang biasanya diperlukan untuk metode pengendalian kelahiran yang disetujui FDA.

Algoritme kontrasepsi Clue telah dinilai oleh peneliti independen, tetapi studi European Journal of Contraception & Reproductive Health Care 2019 hanya didasarkan pada 718 orang dibandingkan dengan ribuan subjek yang dinilai oleh Natural Cycles. 

 

Natural Cycles mengatakan perusahaan bekerja sama dengan FDA untuk mengonfirmasi klaim kemanjurannya dan diaudit setiap tahun untuk menerima tanda keamanan di Eropa. Pada akhirnya, tidak jelas seberapa sering kesalahan manusia dibandingkan aplikasi untuk menjelaskan kehamilan yang tidak disengaja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement