REPUBLIKA.CO.ID, MARYLAND -- Para astronom melihat sesuatu yang aneh pada komet Leonard. Ilmuwan pertama kali melihat Komet Leonard pada Januari 2021.
Para pengamat langit segera menantikannya pada Desember dan Januari 2022, ketika komet itu akan melewati Bumi, kemudian matahari. Namun, pada akhir November, pengamat melihat sesuatu yang aneh. Komet seharusnya semakin terang saat mendekati matahari, namun ini sebaliknya. Semakin dekat ke Bumi Komet Leonard tampak memudar.
“Ini bukan berita bagus. Komet itu seharusnya semakin terang,” kata Quanzhi Ye, astronom di Univerity of Maryland yang berspesialisasi dalam komet, kepada Space.com.
“Jika tidak menjadi lebih cerah maka ada sesuatu yang salah, tetapi kami tidak tahu persis apa pada tahap ini,” ujar Ye.
Berdasarkan apa yang telah melihat dari komet sebelumnya, para ilmuwan khawatir bahwa peredupan aneh Komet Leonard berarti bola es mungkin akan hancur. Di masa lalu, beberapa komet yang pecah telah memudar bahkan ketika mereka terbang lebih dekat ke matahari-ini adalah tanda pertama bahwa sesuatu sedang terjadi.
“Mengapa memudar, ada berbagai macam hipotesis,” kata Ye.
“Yang paling sederhana dan paling jelas adalah sesuatu yang tidak sehat sedang terjadi pada komet.”