Kamis 02 Dec 2021 00:51 WIB

Apa Itu FMWhatsApp dan Kenali Risiko Menggunakannya

FMWhatsApp memiliki fitur yang tidak ada di WhatsApp namun rentan disusupi malware.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Whatsapp. Whatsapp adalah salah satu aplikasi yang paling banyak dimodifikasi.
Foto:

Dilansir Hindustan Times, Kaspersky, perusahaan keamanan komputer pada bulan Agustus lalu mengeluarkan peringatan terkait versi modifikasi WhatsApp ini.  

Menurut laporan Kaspersky pada Agustus lalu, aplikasi modifikasi WhatsApp seperti FMWhatsApp menggunakan modul iklan pihak ketiga yang menyertakan malware berupa Trojan.AndroidOS.Triada.ef. Triada Trojan adalah versi berbahaya yang bisa mengumpulkan data tentang perangkat pengguna, lalu mengunduh malware lainnya. 

Daftar lengkap malware di aplikasi tersebut menurut Kaspersky adalah sebagai berikut :

1. Trojan-Downloader.AndroidOS.Agent.ic, Trojan yang mengunduh dan menjalankan modul jahat

2. Trojan-Downloader.AndroidOS.Gapac.e, yang mengunduh dan menjalankan modul jahat lainnya dan juga dapat menampilkan iklan layar penuh pada saat yang tidak terduga

3. Trojan-Downloader.AndroidOS.Helper.a, yang mengunduh dan menjalankan modul penginstal Trojan xHelper dan menjalankan iklan tak terlihat di latar belakang

4. Trojan.AndroidOS.MobOk.i, Trojan yang mendaftar untuk langganan berbayar

5. Trojan.AndroidOS.Subscriber.l, Trojan lain yang mendaftar untuk langganan berbayar

6. Trojan.AndroidOS.Whatreg.b, yang dapat masuk ke akun WhatsApp di ponsel, menyadap teks konfirmasi login. Perangkat tersebut kemudian dapat menjadi situs untuk berbagai jenis aktivitas ilegal seperti perdagangan ilegal.

Kaspersky membagikan beberapa tips untuk menghindarkan Anda dari kerugian akibat malware tersebut. Pertama hindari mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi dan menggunakan pengaturan perangkat Anda untuk menolak izin untuk menginstalnya.

Kedua, gunakan hanya aplikasi percakapan resmi dan unduh hanya dari toko aplikasi resmi. Meski mungkin tidak memiliki fitur yang diinginkan pengguna, tetapi ini tidak akan membanjiri ponsel Anda dengan virus.

Ketiga, periksa izin apa yang Anda berikan untuk aplikasi yang diunduh, di mana beberapa diantaranya mungkin menimbulkan ancaman nyata. Keempat sekaligus terakhir, instal aplikasi anti-virus seluler yang andal di ponsel Anda dan jangan lupa untuk memperhatikan peringatannya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement