REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Aplikasi pesan instan WhatsApp merupakan salah satu aplikasi perpesanan yang paling banyak digunakan. Saat ini, ada dua miliar pengguna WhatsApp.
Karena popularitasnya, sebagian besar pengembang aplikasi telah membuat versi tiruan. Di antara yang paling populer adalah WhatsApp Plus, GBWhatsApp, YoWhatsApp, FMWhatsApp, OGWhatsApp dan WhatsApp Prime.
Meskipun aplikasi ini hadir dengan beberapa fitur keren, pengguna sering mengabaikan beberapa bahaya menggunakan tiruan WhatsApp. Meskipun fitur yang ditawarkan canggih tetapi ada risiko yang harus Anda terima.
Ada sejumlah fitur tambahan yang ditawarkan dari versi Mod (modifikasi). Pertama, versi Mod memiliki fitur penyembunyian centang biru, ganda, dan status daring. Khusus untuk GBWhatsApp mendukung banyak bahasa.
Selain itu, versi Mod dapat mengunci obrolan dengan kata sandi, mengatur tema sesuai pilihan, dan membagikannya dengan pengembang aplikasi. Pengguna juga dapat menempatkan cerita WhatsApp tanpa batas dan membagikan video hingga ukuran 16 GB.
Dikutip IHarare, Senin (29/11), meskipun fitur yang dihadirkan terlihat keren, pengguna harus menerima risiko dibalik WhatsApp Mod. Misal, pesan yang mungkin Anda bagikan tidak aman. Tidak ada jaminan bahwa tidak ada orang ketiga yang akan membaca pesan Anda. Jadi, berhati-hatilah saat menggunakan WhatsApp versi Mod.
Risiko kedua, GBWhatsApp lebih cenderung menyuntikkan Malware dan Spyware seperti virus karena server host yang kurang aman. Virus ini dapat menyebabkan kerusakan pada data.
WhatsApp versi Mod tidak ilegal dan tidak resmi sehingga tidak tersedia di Google Play Store. Ini berarti akan mempersulit pengguna dengan pembaruan aplikasi yang tersedia di web.
Risiko terakhir adalah WhatsApp resmi telah dibatasi dari penggunaan Mod. Versi resmi WhatsApp dapat melarang Anda kapan saja jika Anda ketahuan menggunakan WhatsApp Mods. Jadi, berhati-hatilah dan pikirkan dua kali sebelum menggunakan versi Mod, seperti GBWhatsApp.