Hal ini pula yang terjadi pada SARS, tipe virus corona yang menyebabkan epidemi pada awal 2000 di Asia. Para ahli dari Jepang ini menemukan bahwa mutasi pada bagian nsp14 berperan dalam memicu kepunahan virus SARS, karena virus menjadi tidak bisa mereplikasi akibat menumpuknya mutasi.
"Merupakan hal yang mungkin bagi suatu strain untuk berhenti berevolusi, namun hanya ketika strain itu berhenti bereplikasi," pungkas Dr Clarke.
Beberapa ahli lain menilai menurunnya kasus Covid-19 di Jepang juga berkaitan dengan cakupan vaksin yang luas dan penggunaan masker. Saat ini, sudah lebih dari 75 persen warga Jepang yang menerima dua dosis vaksin Covid-19. Mereka juga dikenal patuh dalam penggunaan masker untuk mencegah penularan.
Terlepas dari situasi saat ini, para ahli beranggapan masih terlalu dini untuk meyakini bahwa Covid-19 akan menurun secara global. Penurunan kasus Covid-19 di Jepang saat ini juga belum bisa dipastikan dapat bertahan berapa lama.
Baca juga : Jangan Santap Lima Makanan Ini Sebelum Naik Pesawat