Kamis 18 Nov 2021 15:35 WIB

Berapa Antibodi yang Dibutuhkan Agar Terlindung dari Corona?

Ada metode pengukuran yang berbeda untuk tes antibodi corona.

Antibodi (ilustrasi)
Foto:

Tidak ada yang tahu pasti

Varian Delta adalah tantangan besar lainnya bagi para ilmuwan. Dalam skenario terbaik, setelah dua kali vaksinasi mayoritas kita pada awalnya kebal terhadap varian virus yang diketahui. Namun Carsten Watzl mengatakan bahwa ini tidak berlaku untuk setiap orang yang telah menerima vaksin.

"Vaksinasi saja bukanlah jaminan Anda akan kebal. Yang penting adalah bahwa tubuh kita telah membangun perlindungan kekebalan yang memadai. Tapi kita tidak bisa mengukurnya saat ini."

Berbeda dengan misalnya vaksinasi tetanus yang dapat melawan bakteri Clostridium tetani. Jika tidak yakin apakah kita masih punya perlindungan yang cukup, kita bisa mengujinya. Ini bisa dilihat dari hasil tes darah di laboratorium.

Jika jumlah antibodi di atas batas tertentu, orang tersebut kebal terhadap patogen tetanus. Jika titer terlalu rendah, dokter harus memberikan vaksinasi tambahan atau booster.

"Kita belum berada di level ini untuk vaksin corona. Kita belum tahu persis apa yang harus kita ukur untuk dapat benar-benar menentukan apakah seseorang kebal atau tidak. Antibodi penetral mungkin memainkan peran menentukan dalam hal ini. Antibodi ini dapat mengikat virus sehingga tidak bisa terus menginfeksi sel. Tapi berapa jumlah antibodi ini yang harus dikandung dalam tubuh, masih belum jelas," jelas Watzl.

Belum ada pedoman yang jelas

Pada masa depan, tes yang ada saat ini dapat memberikan informasi tentang seberapa kuat perlindungan kekebalan tubuh bahkan berbulan-bulan setelah vaksinasi kedua. Apakah perlindungannya cukup atau perlu dosis vaksinasi ketiga.

Para ahli masih memperingatkan bahwa tes antibodi tidak menawarkan kepastian mutlak. Tes ini hanya bisa mengatakan apakah antibodi telah terbentuk. Jumlahnya pun sangat bervariasi antara tiap-tiap individu. 

 

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement