Senin 15 Nov 2021 15:54 WIB

Serangan Siber Naik dan Makin Canggih

Serangan siber diprediksi akan naik pada kuartal keempat atau pada akhir tahun.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Peretas (ilustrasi).
Foto:

Menyerang berbagai sektor

Penjahat siber menyerang berbagai sektor. Termasuk sektor keuangan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan perkembangan digitalisasi sektor perbankan memicu timbulnya risiko keamanan siber. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana mengatakan serangan siber perlu menjadi perhatian pelaku pasar semua.

Dia menyebutkan sudah ada kejadian bank mengalami serangan sansomware. Serangan lainnya yakni  kebocoran data perbankan mengenai data nasabah. Kemudian sumber dan infrastruktur jaringan teknologi yang belum merata, sehingga jika ada nasabah transfer mengalami gangguan.

OJK pun meminta perbankan membuat laporan terkait dengan cyber reporting. Hal ini mencakup panduan terkait akurasi, pembatasan penyimpangan, integrity, rahasia, akuntabilitas minimalisasi data dan pembatasan tujuan data.

Dukungan faktor keamanan

 

Cybersecurity and Privacy Protection Officer Huawei Indonesia, Syarbeni, berujar  teknologi 5G menghadirkan berbagai keunggulan. Keunggulan itu dalam hal kecepatan, rendahnya latensi, hingga kapabilitas sebagai pemampu hadirnya beragam inovasi layanan nirkabel. 

Dia menginagtkan ada faktor-faktor fundamental yang berperan kritikal dalam mengoptimalisasi pendayagunaan teknologi 5G.Faktor tersebut antara lain adalah jaminan keamanan ruang siber. 

 

“Saat ini kita tengah masuk ke sebuah peradaban dunia baru di mana semua serba terkoneksi dengan cerdas. Bersamaan dengan beragam peluang baru yang dihadirkan oleh teknologi-teknologi mutakhir seperti 5G, Internet of Things (IoT), kecerdasan artifisial (AI) dan Cloud, hadir pula tantangan-tantangan baru yang harus diantisipasi, seperti munculnya risiko-risiko keamanan,” ujar Syarbeni.

Pada awal bulan ini Huawei menggelar pelatihan standar keamanan 5G yang diselenggarakan bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Peserta adalah para perwakilan unit kerja di BSSN yang memiliki kaitan dengan teknologi 5G. BSSN sendiri merupakan instansi pemerintah yang bertugas melaksanakan keamanan siber secara efektif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement