Ahad 31 Oct 2021 00:37 WIB

Ilmuwan Ungkap Sinyal Radio Misterius dari Proxima Centauri

Ilmuwan menangkap sinyal palsu dari Proxima Centauri.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Proxima Centauri.
Foto:

Setelah para ilmuwan menerapkan kedua filter ini, mereka selanjutnya secara visual memeriksa 5.160 kandidat yang tersisa untuk menyingkirkan kesalahan umum. Misalnya, terkadang sinyal samar sebenarnya terlihat dalam pengamatan “mati” tetapi tidak cukup kuat untuk dideteksi oleh perangkat lunak analisis data otomatis.

‘Mencari technosignatures adalah upaya ilmiah yang ketat yang menuntut perhatian terhadap detail dan tingkat skeptisisme yang tinggi,” astrofisikawan Andrew Siemion di University of California, Berkeley, peneliti utama Breakthrough Listen, mengatakan kepada Space.

Sinyal yang tersisa, dijuluki BLC1, bertahan selama lebih dari dua jam pengamatan dan tampaknya hanya ada pengamatan “hidup” dari Proxima Centauri.

“BLC1 mewakili sinyal kandidat terbaik yang kami miliki dalam program Listen sejak memulai program pada 2015,” kata Siemion. 

Para ilmuwan merinci temuan mereka dalam dua studi online 25 Oktober di jurnal Nature Astronomy.

Namun, ketika Sofia Sheikh, seorang astronom radio di University of California, Berkeley dan rekan penulis pada kedua studi baru, menggali kumpulan data pengamatan yang lebih besar yang diambil pada waktu lain, dia menemukan sekitar 60 sinyal yang memiliki banyak fitur BLC1 juga terlihat dalam pengamatan “mati”. Ini menunjukkan BLC1 juga bukan technosignature asli.

“Sinyal ini, meskipun dihasilkan oleh gangguan frekuensi radio manusia, secara unik mirip dengan jenis sinyal yang kita harapkan dari luar angkasa,” kata Sheikh.

 “Ini mengelabui algoritme kami untuk menyaring gangguan frekuensi radio, dan kami membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk melakukan analisis dan mengumpulkan data untuk memahami itu adalah buatan manusia. Sinyal yang menarik belum pernah diteliti secara menyeluruh dalam sejarah dari SETI (search for extraterrestrial intelligence),” ujarnya.

 

Proyek Breakthrough Listen akan memantau Proxima Centauri dan terus menyempurnakan algoritme untuk meningkatkan kemampuannya dalam membedakan antara sinyal nyata dan palsu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement