Jumat 22 Oct 2021 00:06 WIB

Ilmuwan Buat Pisau Tajam dari Kayu, Kok Bisa?

Pisau dari kayu bahkan bisa dipakai untuk memotong daging steak.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Pekerja memproduksi pisau dapur di setra industri pisau. ilustrasi
Foto:

Selulosa cenderung menyerap air, sehingga lapisan ini menjaga ketajaman pisau saat digunakan dan saat dicuci di wastafel atau mesin pencuci piring. Menggunakan mikroskop resolusi tinggi, Li dan timnya memeriksa struktur mikro dari kayu yang dikeraskan untuk menentukan asal kekuatannya.

"Kekuatan sepotong material sangat sensitif terhadap ukuran dan kepadatan cacat, seperti rongga, saluran, atau lubang," jelas Li. 

Proses dua langkah yang digunakan oleh Li untuk memproses kayu alami secara signifikan mengurangi atau menghilangkan cacat pada kayu alami, sehingga saluran untuk mengangkut air atau nutrisi lain di pohon hampir hilang. Proses pengerasan kayu ini berpotensi lebih hemat energi dan memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah daripada untuk pembuatan bahan buatan manusia lainnya, meskipun analisis yang lebih mendalam diperlukan untuk memastikannya. 

Langkah pertama adalah merebus kayu pada suhu 100 derajat Celcius dalam rendaman bahan kimia. Sebagai perbandingan, proses yang digunakan untuk membuat keramik membutuhkan bahan pemanas hingga beberapa ribu derajat Celcius.

"Di dapur kami, kami memiliki banyak potongan kayu yang kami gunakan untuk waktu yang sangat lama, seperti talenan, sumpit, atau penggulung," jelas Li.

 

Pisau ini juga dapat digunakan berkali-kali jika Anda melapisinya kembali, mengasahnya, dan melakukan perawatan rutin yang sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement