Jumat 22 Oct 2021 00:06 WIB

Ilmuwan Buat Pisau Tajam dari Kayu, Kok Bisa?

Pisau dari kayu bahkan bisa dipakai untuk memotong daging steak.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Pekerja memproduksi pisau dapur di setra industri pisau. ilustrasi
Foto:

Selulosa, komponen utama kayu, memiliki rasio kekuatan dan kepadatan yang lebih tinggi daripada kebanyakan bahan rekayasa, seperti keramik, logam, dan polimer. Namun,  penggunaan kayu saat ini hampir tidak menyentuh potensi sepenuhnya. Meski sering digunakan dalam bangunan, kekuatan kayu jauh dari selulosa.

Hal ini dikarenakan kayu hanya terdiri dari 40 persen 50 persen selulosa, selebihnya terdiri dari hemiselulosa dan lignin yang berfungsi sebagai pengikat. Li dan timnya berusaha memproses kayu sedemikian rupa untuk menghilangkan komponen yang lebih lemah tanpa merusak kerangka selulosa. 

"Ini adalah proses dua langkah," kata Li menambahkan.

Langkah pertama, menurut Li adalah deligifikasi sebagian kayu. Biasanya kayu sangat kaku, tetapi setelah menghilangkan lignin, menjadi lunak, fleksibel, dan agak licin. 

Pada langkah kedua, dilakukan pengepresan panas dengan menerapkan tekanan dan panas, ke kayu yang diproses secara kimia untuk memadatkan dan menghilangkan air. Setelah bahan diproses dan diukir menjadi bentuk yang diinginkan, bahan tersebut dilapisi dengan minyak mineral untuk memperpanjang masa pakainya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement