Senin 11 Oct 2021 12:42 WIB

Temuan China Ungkap Ada Bukti Lava 1,9 Miliar Tahun di Bulan

China mengambil sampel bulan pada misi Chang'e-5

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Bulan.
Foto:

Misteri ilmiah baru

Rekan Peneliti Universitas Royal Society Departemen Ilmu Bumi dan Lingkungan Universitas Manchester Joshua Snape mengatakan banyak letusan gunung berapi terjadi di permukaan Bulan selama sejarah geologisnya sehingga membentuk lembaran besar batuan basaltik yang disebut kuda bulan. Kuda bulan dapat dilihat sebagai tambalan gelap menatap Bulan.

"Sebagian besar aktivitas vulkanik terjadi antara tiga dan empat miliar tahun yang lalu. Ilmuwan planet telah mengonfirmasi hal ini. Sampai sekarang, batuan vulkanik muda yang diprediksi oleh studi penghitungan kawah tetap sulit dipahami," kata Snape, dilansir Science Alert, Senin (11/10).

 

Supaya letusan gunung berapi terjadi, panas diperlukan di bagian dalam planet untuk menghasilkan material cair yang terlibat dalam proses tersebut. Diperkirakan panas akan hilang jauh sebelum letusan ini terjadi dua miliar tahun yang lalu. Oleh karena itu, pekerjaan ini telah membuka misteri ilmiah baru tentang bagaimana benda planet berbatu kecil seperti Bulan dapat mempertahankan panas interior yang cukup untuk terus menghasilkan letusan gunung berapi 2,5 miliar tahun setelah pertama kali terbentuk 4,5 miliar tahun yang lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement