Studi tersebut menemukan bahwa seseorang 37 persen lebih mungkin mengalami obesitas jika pasangannya juga obesitas. Risiko tekanan darah tinggi pria hingga 45 persen lebih tinggi jika istri mereka memiliki kondisi tersebut.
Orang punya risiko 59 persen terkena diabetes tipe 2 jika pasangan mereka diabetesi. Dr Naoki Nakaya mengatakan, intervensi atau tindakan pencegahan mungkin lebih efektif jika ditargetkan pada kedua pasangan daripada pada individu.
Dr Nakaya menjelaskan, alasan keterkaitan tersebut sederhana. Bisa jadi itu karena orang secara alami berhubungan dengan seseorang dengan gaya hidup serupa.
"Dan ketika mereka bersama, pasangan cenderung makan makanan yang sama dan melakukan jumlah olahraga yang sama," jelasnya, dikutip dari laman The Sun, Selasa (28/9).