Senin 20 Sep 2021 14:10 WIB

Carina Joe, Ilmuwan Pengembang AstraZeneca dari Indonesia

Carina Joe ingin menjadi pimpinan perusahaan yang sediakan obat untuk negara miskin.

Carina Joe
Foto:

Proses pembuatan vaksin AstraZeneca

Berpacu dengan waktu, ia memproduksi jumlah vaksin dalam skala besar agar bisa tersedia untuk pada masyarakat global, tepat waktu. Tenggat waktu yang diberikan untuk perempuan yang bekerja di Universitas Oxford ini sangat sempit, sedangkan prosesnya belum dibuat.

"Waktu itu bulan Januari, hanya ada data dari 30ml. Sedangkan, waktu itu dalam satu bulan saya harus meningkatkan dalam 200 liter, itu termasuk skala yang paling kecil. Jadi, ada yang 200 liter produksi, ada yang 1000 liter, ada yang 2000 liter sampai 4000 liter. Jadi satu bulan setengah tersebut harus banyak bekerja untuk membuat prosesnya agar bisa mendapatkan vaksin COVID-19 untuk uji klinis," ujarnya.

Pada saat itu, di akademi atau di universitas, biasanya proyek tersebut ditangani oleh satu tenaga post-doctoral untuk menyelesaikan proyek tersebut. "Sementara kita tidak mempunyai waktu, dan saat itu saya hanya sendiri di laboratorium, ada pimpinan dan manajer proyek," ucap Carina.

Tim inti hanya tiga orang, hanya saja mereka tidak bekerja di laboratorium karena mereka punya tugas masing-masing.

Untuk merekrut tenaga kerja, karena pandemi jadi penghalang. Sementara itu, kemampuan peneliti pun harus khusus, yang memerlukan waktu latihan bertahun-tahun.

"Waktu itu belum ada yang kemampuannya seperti saya. Virusnya berkembang biak di dalam sel, harus melalui proses purifikasi, namun prosesnya tidak hanya satu, kita mencobanya bermacam-macam. Jadi saat itu, awalnya saya mengerjakannya sendiri, jadi kerjanya 24 jam tidak cukup, 15-16 jam saya kerja di dalam laboratorium. Makan terburu-buru, pulang hanya bisa mandi, tidur, besoknya pergi lagi," tutur Carina.

Selama lebih dari setengah tahun tak ada kata hari libur dalam kamusnya. Ia bekerja tujuh hari dalam seminggu.

 

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement