Rabu 15 Sep 2021 15:32 WIB

SpaceX Inspiration4: Misi Luar Angkasa Warga Sipil Dimulai

Penerbangan warga sipil ke luar angkasa akan dilakukan Kamis pukul 07.02 WIB.

Empat orang warga sipil akan meluncur ke luar angkasa dalam misi Inspiration4
Foto:

Orbit inspirasional

Di laman situsnya, SpaceX menggambarkan misi ini sebagai "penerbangan antariksa sipil pertama di dunia yang mengorbit."

Keempat awak akan mengorbit Bumi pada ketinggian rata-rata 575 kilometer. Itu sekitar 150 km lebih tinggi dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), yang mengorbit Bumi pada ketinggian rata-rata 450 km.

Ruang angkasa umumnya dianggap dimulai pada ketinggian sekitar 100 km di atas permukaan laut.

Awak inspirasional

Hal lain yang membuat misi ini lebih dari sekadar wisata luar angkasa adalah awak di dalamnya. Mereka secara resmi adalah warga sipil, bukan astronaut "resmi", yang berasal dari beberapa badan antariksa nasional. Siapa saja mereka?

Komandan misi, Jared Isaacman, misalnya, memenuhi syarat untuk menerbangkan pesawat komersial dan militer. SpaceX menyebut Isaacman "seorang pilot dan petualang yang ulung." Dia juga pendiri perusahaan pembayaran digital bernama Shift4.

Hayley Arceneaux adalah asisten dokter di Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude, di mana dia sendiri dirawat karena menderita kanker tulang saat kecil.

Chris Sembroski adalah orang yang melobi penerbangan luar angkasa komersial di masa-masa awal, membuka jalan bagi perusahaan seperti SpaceX (menurut klaim mereka sendiri). Sembroski pernah bertugas dengan Angkatan Udara AS dan sekarang bekerja di industri kedirgantaraan.

Terakhir ada Sian Proctor yang merupakan seorang geoscientist. Dia lahir di Guam, tempat ayahnya bekerja di stasiun pelacakan NASA selama misi Apollo ke Bulan. SpaceX menggambarkan Proctor sebagai astronaut analog "seseorang yang melakukan aktivitas dalam kondisi ruang yang disimulasikan". Dia telah menyelesaikan empat misi analog.

SpaceX mengatakan mereka berempat akan melakukan penelitian ilmiah "yang dirancang untuk memajukan kesehatan manusia di Bumi dan selama penerbangan luar angkasa jangka panjang di masa depan."

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement