Senin 06 Sep 2021 17:37 WIB

Cara Industri Musik Berkontribusi Atasi Perubahan Iklim

Para artis bisa berhenti menggunakan jet pribadi dan menggantinya dengan kereta api.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Konser musik (ilustrasi).
Foto:

 

Saran tersebut mencakup bagaimana artis bergerak, tempat mereka bermain, dan bagaimana penggemar datang ke acara:

 

1. Rencanakan rute tur dengan cara yang meminimalkan perjalanan dan transportasi

2. Sertakan perjalanan dengan transportasi umum dalam harga tiket

3. Tempat pertunjukan dan konser harus menggunakan energi terbarukan

4. Gunakan peralatan penerangan dan suara yang hemat energi

5. Gunakan kendaraan listrik dan kereta api untuk bepergian antar tempat

6. Penyimpanan sepeda yang lebih baik di tempat musik

7. Menghindari terbang dan menghilangkan jet pribadi

8. Tampil di tempat yang mengambil tindakan untuk mengurangi penggunaan energi bangunan mereka

9. Tawarkan insentif kepada penggemar yang memilih bepergian dengan transportasi umum

 

"Untuk benar-benar menghilangkan karbon pada musik live, Anda harus mulai melakukannya dengan benar sejak awal tur," ujar Prof Carly McLachlan dari Tyndall Center yang memimpin penelitian.

 

Laporan itu mengatakan industri musik seharusnya hanya membayar untuk mengimbangi emisi karbonnya ketika pengurangannya tidak mungkin lagi.

 

 

Bisakah ini dilakukan?

 

Robert "3D" Del Naja dari band Massive Attack mengatakan temuan itu tidak mengejutkan karena solusi untuk perubahan iklim sudah diketahui.

 

Dia mengatakan ide membuat tur 'plug and play' lebih rutin, di mana seniman menyewa hal-hal seperti sistem suara dari tempat dibandingkan harus membawa peralatan sendori. Menurutnya, ini sudah terjadi, namun tidak dalam skala besar.

 

"Ketika kami muncul di festival, kami menggunakan perlengkapan yang sama. Kami naik panggung yang sama. Sebagian besar barang yang kami gunakan sangat mirip,"

 

Dia mengatakan jika seluruh industri mengambil rekomendasi ini, akan dapat membantu menghindari 'kode merah untuk kemanusiaan', referensi untuk peringatan keras yang diberikan dalam laporan PBB baru-baru ini tentang perubahan iklim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement