Menurut makalah itu, rover akan menyelidiki pegunungan aeolian melintang, atau bukit pasir serta palung, yang disebabkan oleh erosi dan kerucut berlubang yang sangat misterius. Salah satu tujuan utama para ilmuwan adalah menggunakan radar penembus tanah Zhurong untuk menentukan ketebalan dan distribusi tanah Mars di dekat beberapa bentang alam yang dihipotesiskan telah diciptakan oleh keberadaan air atau es di bawah permukaan.
Kehadiran air akan memiliki implikasi mendalam untuk memahami sejarah iklim Mars. Air juga akan menjadi sumber daya potensial untuk misi kru masa depan dan bahkan sebagai habitat kehidupan bawah permukaan yang sederhana.
Makalah ini juga mencatat bahwa sejumlah kerucut hadir beberapa kilometer ke selatan dari posisi rover. Melihat dari dekat ini dengan kamera medan Zhurong, kamera multispektral dan Detektor Komposisi Permukaan Mars dapat membantu memberikan wawasan baru tentang bagaimana fitur ini terbentuk.
Zhurong dan Tianwen-1 akan segera masuk ke mode aman karena konjungsi matahari yang mencegah komunikasi antara Bumi dan Mars. Kedua pesawat ruang angkasa akan menghentikan aktivitas dari pertengahan September hingga akhir Oktober.
Sementara itu, China National Space Administration dan People’s Bank of China juga bersama-sama merilis koin peringatan perak dan emas yang menampilkan rover untuk merayakan 100 hari Zhurong di Mars.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
