Kamis 02 Sep 2021 15:37 WIB

Hutan Amazon di Brasil Sekarang Jadi Sumber CO2

Brasil berubah secara keseluruhan dari penyerap karbon menjadi sumber karbon.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Kebakaran di kawasan hutan hujan Amazon di Altamira, Brasil, Senin (26/8). Lokasi kebakaran sangat dekat dengan lahan milik pribumi Kayapo.
Foto:

 

 

 

 

Studi sebelumnya, termasuk yang diterbitkan oleh WRI pada bulan Januari yang menyediakan data mentah yang digunakan dalam penelitian MAAP, mengungkap bahwa bagian-bagian Amazon sekarang mengeluarkan lebih banyak CO2 daripada yang mereka serap.

 

"Kita tidak bisa menyalahkan ketidakpastian ilmiah; alasan kelambanan itu (mengenai perubahan iklim dan deforestasi) tidak ada lagi," kata Nancy Harris, direktur penelitian program hutan di WRI.

 

Pada bulan Juli, sebuah penelitian yang diterbitkan di Nature juga menunjukkan bahwa Amazon Brasil mengeluarkan lebih banyak karbon daripada yang ditangkapnya. Penelitian yang dipimpin oleh Luciana Gatti dari National Institute for Space Research (INPE) Brasil, adalah yang pertama menggunakan pengukuran atmosfer langsung di wilayah geografis yang luas, dikumpulkan selama hampir satu dekade dan memperhitungkan konsentrasi latar belakang gas atmosfer.

 

Kebakaran baru-baru ini di Amazon Brasil, diperburuk oleh penebangan dan aktivitas manusia lainnya, telah mengintensifkan transformasi hutan menjadi sumber karbon. 

 

Namun, di luar Brasil, sisa Amazon masih merupakan penyerap karbon dioksida, menurut analisis MAAP. Amazon timur laut, termasuk negara-negara berpenduduk jarang seperti Guyana dan Suriname, bernasib terbaik dari semua wilayah di hutan hujan terbesar di dunia untuk emisi CO2 dari hutan, menurut penelitian MAAP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement