Kamis 02 Sep 2021 15:37 WIB

Hutan Amazon di Brasil Sekarang Jadi Sumber CO2

Brasil berubah secara keseluruhan dari penyerap karbon menjadi sumber karbon.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Kebakaran di kawasan hutan hujan Amazon di Altamira, Brasil, Senin (26/8). Lokasi kebakaran sangat dekat dengan lahan milik pribumi Kayapo.
Foto: AP Photo/Leo Correa
Kebakaran di kawasan hutan hujan Amazon di Altamira, Brasil, Senin (26/8). Lokasi kebakaran sangat dekat dengan lahan milik pribumi Kayapo.

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Kebakaran hutan telah mengubah hutan hujan Amazon yang ada Brasil menjadi penghasil bersih karbon dioksida. Implikasinya berbahaya bagi pemanasan global.

Hal ini terungkap dari penelitian yang melacak data karbon di seluruh Amazon melalui data pemetaan satelit. Selama 20 tahun terakhir, seluruh bioma Amazon (yang melintasi Bolivia, Kolombia, Ekuador, Guyana Prancis, Guyana, Peru, Suriname, dan Venezuela) telah menjadi penyerap karbon bersih. Hutan Amazon menghilangkan sekitar 1,7 miliar metrik ton CO2 yang setara lebih banyak daripada yang dipancarkan. 

 

Tetapi bagian Amazon di Brasil, yang sejauh ini merupakan petak terbesar, mengeluarkan 3,6 miliar metrik ton setara CO2 lebih banyak daripada yang diserapnya. Secara tahunan, jumlah itu sekitar tiga kali lebih banyak CO2 yang dikeluarkan kota New York setiap tahun, menurut perhitungan berdasarkan data dari Carbon Visuals.

 

Hasil itu diungkap dalam penelitian yang diterbitkan 25 Agustus oleh Monitoring of the Andean Amazon Project (MAAP), sebuah inisiatif dari lembaga nonprofit Amazon Conservation Association yang berbasis di AS. 

 

“Untuk pertama kalinya, kami memiliki data karbon di seluruh Amazon,” kata Matt Finer, direktur MAAP dan spesialis penelitian senior di ACA, dilansir di Mongabay, Kamis (2/9).

 

Kajian ini dinilai unik, karena mampu mendalami dalam menganalisis perubahan emisi hutan dari berbagai bagian hutan hujan dibandingkan dengan penelitian sebelumnya.

 

Menurut Finer, Brasil benar-benar telah berubah secara keseluruhan dari penyerap karbon menjadi sumbernya. Namun, Amazon barat dan Amazon timur laut masih berfungsi sebagai penyerap karbon. 

 

 

World Resources Institute (WRI), sebuah organisasi nirlaba global, menyebutkan bahwa temuan MAAP menambah bobot lebih pada konsensus ilmiah bahwa bagian-bagian Amazon telah diubah menjadi penghasil karbon bersih.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement