Kamis 02 Sep 2021 10:01 WIB

PBB: Frekuensi dan Kerugian Ekonomi Bencana Iklim Meningkat

Bencana iklim kini merenggut nyawa lebih sedikit dibandingkan 1970-an.

Kerusakan udara Badai Ida di Louisiana tenggara, Selasa, 31 Agustus 2021.
Foto:

PBB menemukan bahwa pada tahun 1970an bencana iklim menyebabkan kerugian sekitar 175 miliar dolar AS secara global, jika disesuaikan dengan nilai dolar pada tahun 2019. Jumlah tersebut naik menjadi 1,38 triliun dolar AS untuk periode tahun 2010 hingga 2019.

Menurut WMO, hal yang mendorong kehancuran tersebut adalah karena semakin banyak orang pindah ke daerah berbahaya. Di sisi lain, perubahan iklim menyebabkan bencana iklim lebih kuat dan makin sering. Meski begitu, para pakar menyebutkan bahwa peringatan cuaca yang lebih baik serta kesiapsiagaan telah berhasil mengurangi jumlah kematian.

Susan Cutter, Direktur Hazards and Vulnerability Research Institute di University of South Carolina melihat ada kemajuan dalam hal belajar hidup dengan risiko dan juga melindungi diri sendiri.

"Di sisi lain, kita masih membuat keputusan bodoh tentang peletakan infrastruktur,” kata Cutter. "Tapi tidak apa-apa. Kita tidak kehilangan nyawa, kita hanya kehilangan benda-benda.”

Baca juga : Ini Kata Kemenkes Soal Kebocoran Data eHac

 

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement