Peneliti kemudian membiakkan 55 sampel yang memiliki nilai Cycle Threshold (CT) kurang dari 25 dari orang yang divaksinasi dan belum divaksinasi. Dari seluruh hasilnya, tim tetap menemukan keberadaan SARS CoV-2.
Penelitian lain yang dipublikasikan pada 1 Agustus 2021 juga menunjukkan potensi kemampuan individu yang divaksinasi penuh untuk menularkan SARS-CoV-2 kepada orang lain. Laporan diterbitkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
Hasilnya menunjukkan bahwa sekitar tiga perempat dari 469 kasus Covid-19 baru di Massachusetts dialami orang yang sudah divaksinasi. Atas dasar itu, CDC memperbarui panduannya, yakni dengan merekomendasikan warga di zona dengan penularan tinggi tetap memakai masker di dalam ruangan.
Dengan kekhawatiran yang ada, para ilmuwan tetap meyakini pentingnya vaksin. Sejumlah pakar kesehatan memastikan bahwa vaksin sangat efektif dalam mengurangi keparahan kasus Covid-19, juga angka rawat inap dan kematian, dikutip dari laman India Today, Senin (16/8).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
