Robot bantu deteksi lokasi korban
Robot ular dikendalikan lewat sebuah pengontrol jarak jauh. Selain itu, robot ini dilengkapi kamera dan banyak sensor. Untuk mengembangkan semua peralatan itu, peneliti harus membayangkan berbagai skenario peristiwa untuk menyempurnakan robot. Dalam situasi gawat kemungkinan bisa sangat menentukan, bahwa robot tidak hanya bisa merayap di bagian luar pipa, tapi juga di dalamnya.
Fumitoshi Matsuno menjelaskan, ide awalnya adalah menciptakan robot yang menyelamatkan manusia. Tapi kemudian ia mengubah rencana. “Terutama jika bencana terjadi di daerah perkotaan, sangat penting untuk segera mendeteksi lokasi orang.“
Biasanya tim penolong menggali di berbagai tempat tanpa tahu pasti apakah mereka akan menemukan orang hidup-hidup. “Itu hanya untung-untungan, dan itu makan waktu. Saat itu orang bisa tewas."
Mengembangkan robot penyelamat
Robot berbentu ular hanya salah satu dari beberapa jenis robot yang dikembangkan khusus untuk upaya penyelamatan. Robot lain misanya punya empat kaki. Dengan kakinya ia bisa menjangkau tempat yang tidak bisa dimasuki manusia.
Dengan lengan-lengan yang multifungsional ia juga bisa membuka pintu, bahkan mengeluarkan berbagai benda dari tempat yang sulit dijangkau.
Robot-robot penyelamat masih berada di tahap pengembangan. Tapi dalam waktu dekat mereka sudah bisa digunakan untuk menyelamatkan nyawa.
sumber: https://www.dw.com/id/robot-bencana/a-58294964