Kamis 29 Jul 2021 14:35 WIB

Vaksin mRNA Bisa untuk Terapi Kanker?

Vaksin kanker mRNA bertujuan menginstruksikan sistem kekebalan untuk menyerang kanker

 Foto selebaran yang disediakan oleh perusahaan farmasi Jerman BioNTech menunjukkan karyawan yang sedang bekerja di fasilitas untuk produksi mRNA di pabrik Biontech di Marburg, Jerman, 20 Januari 2021 (dikeluarkan 10 Februari 2021).
Foto:

Vaksin untuk mencegah kanker?

Tergantung jenis kankernya, ada kemungkinan untuk menciptakan vaksin yang dapat mencegah kanker untuk orang-orang yang berisiko mengembangkan beberapa jenis kanker.

Di rumah sakit Houston Methodist, sekelompok ahli biologi kanker sedang membuat vaksin pencegah kanker bagi orang-orang yang berisiko tinggi mengembangkan kanker. Misalnya, orang dengan mutasi pada gen BRCA2 mempunyai risiko mengembangkan kanker payudara.

"Vaksin pencegah tersebut sedang dalam tahap ujicoba pada protein binatang, dan langkah berikutnya adalah membuat RNA-nya," kata Cooke.

Kenapa mRNA?

Bukan hanya karena kesuksesan vaksin mRNA COVID-19 yang membuar ilmuwan tertarik untuk membuat vaksin mRNA untuk penyakit lainnya.

“RNA lebih gampang untuk dibuat,” jelas Cooke kepada DW.

Banyak vaksin yang sudah ada, berbasis protein, namun dengan vaksin mRNA, ilmuwan hanya perlu menuliskan kode protein, bukannya membuat protein.

Phillip Sharp, profesor biologi MIT, yang ikut memenangkan penghargaan Nobel 1993 dalam bidang fisiologi atau kedokteran untuk penemuan tentang pembelahan gen dan RNA pada tahun 1970an. Hasil karyanya berkontribusi terhadap vaksin mRNA COVID-19 yang disuntikkan pada semua orang di seluruh dunia saat ini.

“Siapa saja yang bereksperimen meneliti RNA mengetahui bahwa kulit manusia ditutupi nuklease yang menghancurkannya, darah manusia penuh dengan nucklease yang dapat menghancurkannya,” kata Sharp kepada DW.

Fakta bahwa ilmuwan menemukan cara untuk melindungi RNA dan membuatnya dalam jumlah yang memadai yang dapat digunakan sebagai vaksin adalah sebuah langkah teknis yang cukup maju, tambahnya.

“Diperlukan banyak inovasi untuk melakukannya,” jelas Sharp. “Sekali kamu mengembangkan teknologi baru, misalnya teknologi mRNA, semua orang akan menggunakannya selama itu dibutukan,”

Cooke meyakini, tidak akan ada sebuah sebuah vaksin universal, yang dapat melawan semua jenis kanker. Namun ia percaya bahwa ilmuwan dapat memberantas penyakit infeksi, termasuk juga kanker.

“Kami akan memiliki senjata ampuh lainnya untuk melawan kanker,” kata Cooke.

 

 

sumber: https://www.dw.com/id/vaksin-mrna-bagi-penderita-kanker/a-58645340

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement