REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Miliarder Jeff Bezos akan melucur ke luar angkasa dengan roket, Selasa (20/7). New Shepard merupakan roket yang dibuat sebagai bagian dari misi luar angkasa Blue Origin milik Jeff Bezos.
“Blue Origin didirikan oleh Jeff Bezos dengan visi memungkinkan masa depan di mana jutaan orang tinggal dan bekerja di luar angkasa untuk memberi manfaat bagi Bumi,” situs web Blue Origin menjelaskan, dilansir dari iNews, Selasa (20/7).
Untuk melestarikan Bumi, Blue Origin percaya bahwa umat manusia perlu memperluas, mengeksplorasi, menemukan energi baru dan sumber daya material, serta memindahkan industri yang menitikberatkan Bumi ke luar angkasa.
“Blue Origins sedang mengerjakan ini hari ini dengan mengembangkan kendaraan peluncuran yang sebagian sepenuhnya aman untuk digunakan kembali, berbiaya rendah dan melayani kebutuhan semua pelanggan sipil, komersial dan pertahanan,” kata Blue Origin.
Blue Origin menambahkan misinya adalah untuk menerbangkan astronot ke luar angkasa di New Shepard, memproduksi mesin roket cair yang dapat digunakan kembali dengan New Glenn dan mengembalikan orang Amerika ke permukaan Bulan-kali ini untuk tinggal.
Penumpang di New Shepard
New Shepard adalah roket suborbital yang dapat digunakan kembali. Nama Shepard diambil dari astronot Amerika Serikat (AS) Alan Shepard, yang pada tahun 1961 menjadi orang Amerika pertama (dan orang kedua) yang melakukan perjalanan ke luar angkasa.
Roket akan lepas landas dari situs peluncuran dekat Van Horn di gurun Texas Barat. Penumpangnya akan terbang lebih dari 62 mil di atas permukaan Bumi dan ini memungkinkan mereka untuk mengalami gaya berat mikro. Kapsul akan kembali ke Bumi menggunakan parasut dalam perjalanan yang diperkirakan akan berlangsung sekitar 10 menit.
Jeff Bezos akan naik bersama dengan saudaranya, Mark. Mereka akan bergabung dengan “tamu terhormat”, penerbang wanita perintis Wally Funk (82 tahun).
Funk merupakan lulusan program Woman in Space pada tahun 60-an. Ia dan 12 wanita lainnya menjalani dan tes fisiologis yang sama dengan astronot pria Mercury.
Penjelajah luar angkasa keempat adalah pelanggan yang membayar, Oliver Daemen (18 tahun). Ia merupakan lulusan sekolah menengah atas pada tahun jeda sebelum ia kuliah di Universitas Utrecht untuk belajar fisika. Oliver Daemen adalah putra pendiri pengelola investasi global Joes Daemen Somerset Capitol Partners.
Harga “tiket” Oliver belum terungkap, tetapi dia akan terbang menggantikan pemenang lelang publik anonim senilai 28 juta dolar AS, yang harus keluar karena perselisihan penjadwalan, kata Blue Origin. Menurut perusahaan, Daemen akan menjadi astronot termuda dan Funk akan menjadi astronot tertua yang melakukan perjalanan ke luar angkasa.