REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga orang terkaya di dunia, Jeff Bezos, Richard Branson, dan Elon Musk sibuk bersaing satu sama lain. Bukan dalam urusan bersaing mencatatkan namanya di daftar orang terkaya, melainkan saling bersaing menaklukkan luar angkasa.
Rencana penerbangan ke luar angkasa terdekat saat ini adalah pada 11 Juli 2021 bersama Richard Branson. Perjalanan bersama Virgin Galactic ini mengalahkan rencana perjalanan Bezos pada 20 Juli di atas kapsul Blue Origin New Shepard.
Dilansir dari Techcrunch, berita itu datang dalam bentuk pengumuman dari Virgin Galactic yang menyatakan jendela peluncuran untuk penerbangan uji berikutnya dibuka pada pukul 06.00 pagi waktu Pasifik pada 11 Juli. Misi tersebut akan menjadi yang pertama, dan membawa kru penuh, yakni dua pilot, tiga spesialis, dan satu miliarder.
Sejak awal 2000-an, Branson, Musk, dan Bezos secara kolektif telah menghabiskan miliaran dolar untuk mengejar impian luar angkasa mere ka. Musk, CEO Tesla kelahiran Afrika Selatan ini, ingin menjajah Mars dengan roket Space X-nya. Ia bahkan mengklaim ingin meninggal di Planet Merah tersebut.
Selama ini, Musk memang dikenal luas karena selera humornya yang eksentrik. Salah satunya, ketika menjadi pembawa acara Saturday Night Live dan mengirim manekin berpakaian ruang angkasa yang "mengendarai" Tesla ke luar angkasa, untuk misi uji roket Falcon Heavy-nya.
Namun, cuitannya yang mengirim harga saham dan aset kripto jatuh, kini membuatnya bermasalah dengan Komisi Sekuritas dan Bursa. "Elon hebat dalam mendera orang-orang menjadi fandom," kata Penulis Amazon Unbound: Jeff Bezos and the Invention of a Global Empire, Brad Stone.
"Bezos pasti cemburu akan hal itu. Dia tidak memiliki tipe kepribadian untuk tam pil di SNL," ujar Stone melanjutkan.
Musk dan Bezos pun kini berbagi keinginan untuk membangun koloni luar angkasa. Bezos, ingin menciptakan habitat terapung, tempat manusia akan tinggal dan bekerja, yang mengorbit Bumi untuk tujuan jangka panjangnya.
Sementara dalam waktu dekat, ia berencana membawa orang ke luar angkasa. Mencicipi sensasi selama beberapa menit tanpa bobot dan melihat Bumi, melalui kapal Blue Origin miliknya.
Di sisi lain, Branson telah berkecimpung dalam permainan dunia luar angkasa sejak 2004. Perusahaannya, Virgin Galactic, memiliki 650 daftar tunggu. Termasuk, di da lamnya nama-nama seperti Leonardo DiCaprio, Rihanna, Katy Perry, dan Kate Winslet.
Masing-masing akan membayar 250 ribu dolar AS untuk penerbangan dua jam dengan sekitar lima menit di ruang suborbital. "Branson tidak melihat ruang angkasa sebagai jawaban untuk masa depan umat manusia. Dia pada dasarnya tertarik pada wisata luar angkasa," kata Berger.
Menurut dia, bagi Branson, pergi ke luar angkasa bulan depan bukan hanya tentang bersaing dengan Bezos. "Virgin Galactic telah bertahun-tahun mengatakan mere ka ada lah perusa haan luar angkasa per tama di dunia," ujar Douglas Messier, penulis Para bolicArc.
Branson rencananya akan menuju luar angkasa naik VSS Unity Virgin Galactic pada 11 Juli mendatang. Langkah Branson ini menyalip Jeff Bezos yang pada 10 Juni lalu mengumumkan akan pergi ke luar angkasa pada 20 Juli.
Penulis Liftoff: Elon Musk and the Desperate Early Days That Launched Space X, Eric Berger, mengatakan, akan mengecewakan bagi Bezos untuk mengerjakan sesuatu selama 20 tahun dan kemudian berakhir di urutan kedua setelah Branson.
Bezos akan bertualang ke luar angkasa bersama adik laki-lakinya, Mark. Selain itu, ia juga mengajak Wally Funk. Funk merupakan lulusan pertama program Mercury 13 NASA yang melatih astronaut wanita pada 1961. Sayangnya, misi tersebut dibatalkan dan Funk tidak pernah pergi ke luar angkasa.