Bancel mengatakan, temuan tersebut menyoroti pentingnya melanjutkan vaksinasi dengan vaksin seri primer yang efektif. Pengumuman Moderna datang di hari yang sama saat vaksin dari perusahaan itu mendapatkan otorisasi penggunaan darurat di India.
Sejauh ini, varian Delta dikonfirmasi ada di setidaknya 92 negara. Ini diperkirakan dapat menjadi strain Covid-19 yang paling dominan, karena kasus dari varian ini terus melonjak, bahkan dapat berlipat ganda jumlahnya hanya dalam dua pekan.
Di AS, Delta menyumbang 20 persen dari total kasus Covid-19. Sebelumnya, sejumlah studi menunjukkan bahwa varian ini mampu menghindari respons imun tubuh dan vaksin yang tersedia sejauh ini dinilai belum efektif melawan virus.