Senin 21 Jun 2021 13:32 WIB

China Sukses Kirim 3 Astronaut ke Stasiun Luar Angkasa

Mereka akan tinggal di Tianhe selama tiga bulan.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
China meluncurkan modul inti stasiun ruang angkasa sepanjang 18 meter yang dinamai Tianhe.
Foto: reuters
China meluncurkan modul inti stasiun ruang angkasa sepanjang 18 meter yang dinamai Tianhe.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah roket Long March diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan China. Roket tersebut membawa tiga astronaut ke stasiun luar angkasa baru China.

Dilansir dari The Verge, Senin (21/6), peluncuran tersebut menandai misi awal pertama China dalam lima tahun. Peluncuran pesawat luar angkasa Shenzhou-12 berlangsung pada pukul 09.22 waktu setempat pada Kamis (17/6) pagi.

Baca Juga

Tiga astronaut bernama Nie Haisheng, Liu Boming, dan Tang Hongbo akan menjadi tiga orang pertama yang menaiki stasiun luar angkasa China, Tianhe. Mereka akan tinggal di Tianhe selama tiga bulan.

Modul inti Tianhe, yang berisi tempat tinggal kru, diluncurkan pada April 2021. Misi berawak pertama ini adalah bagian dari 11 misi yang direncanakan selama fase konstruksi stasiun ruang angkasa-dua modul lagi dan beberapa misi kargo dan kru lainnya harus diselesaikan sebelum stasiun ruang angkasa selesai pada 2022.

Misi awak terakhir China terjadi pada 2016 mengirim astronaut untuk mengunjungi stasiun luar angkasa negara itu sebelumnya, Tiangong-2. Stasiun itu mengalami deorbit pada 2019. Sejak itu, China terus mendorong maju dengan program luar angkasa yang ambisius.

Negeri Tirai Bambu ini mengirim sampel misi kembali ke Bulan dan kembali lagi pada 2020 dan mendaratkan rover di Mars awal tahun ini. Terkait jangka panjang, China membangun kemitraan dengan Rusia, dengan rencana untuk mendaratkan astronaut di Bulan dalam dekade berikutnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement