Ahad 06 Jun 2021 16:09 WIB

Cara Membersihkan Boot Windows 10

Pembersihan boot bisa dimulai tanpa menjalankan aplikasi atau layanan nonMicroft

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Gita Amanda
Windows 10
Windows 10

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat Anda mencoba memperbaiki Blue Screen of Death (BSOD) atau menyelesaikan kesalahan Windows 10 kritis lainnya, Anda ingin mengikuti proses eliminasi. Jika Anda tidak persis Anda harus melakukan pembersihan boot, yang bisa dimulai tanpa menjalankan aplikasi atau layanan nonMicrosoft.

Dilansir dari Toms Hardware, Ahad (6/6), menyiapkan pembersihan boot Windows 10 terbilang mudah jika pengguna mengikuti langkah-langkah sederhana ini. Perhatikan bahwa Anda harus menggunakan akun yang memiliki hak admin untuk PC Anda.

Pertama, luncurkan utilitas Konfigurasi Sistem. Pengguna dapat melakukannya dengan memasukan msconfig ke dalam kotak pencarian dan mengklik hasil teratas atau menekan Windows+R dan memasukkan msconfig sebagai perintah untuk menjalankan.

Kedua, pilih “Selective Startup” dan alihkan dan “Load startup items” ke nonaktif pada tab Umum sambil membiarkan  “Load system services” dicentang. Ketiga, Alihkan Sembunyikan semua layanan Microsoft ke aktif dari tab Services. Ini akan memastikan Anda tidak menonaktifkan.

Empat, klik Disable all. Semua layanan tidak akan dicentang. Kelima, klip Open Task Manager dari tab Startup. Keenam, klik untuk mengurutkan berdasarkan Status sehingga semua Enabled apps bersebelahan. Ketujuh, Sorot dan nonaktifkan semua aplikasi yang diaktifkan. Catat apa adanya sehingga Anda dapat mengaktifkannya kembali nanti.

Kedelapan, nyalakan ulang PC Anda. Jika Anda melihat bahwa masalah Anda telah terpecahkan, Anda perlu mencari tahu layanan atau aplikasi mana yang menyebabkannya. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan proses eliminasi.

Nyalakan kembali layanan atau aplikasi yang mencurigakan, nyalakan lagi dan lihat apakah Anda mendapatkan kesalahan atau crash lagi. Jika ya, Anda tahu bahwa layanan tersebut adalah penyebabnya dan Anda harus berhenti menggunakannya atau mendapatkan versi yang berbeda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement