Jumat 21 May 2021 21:14 WIB

KPM Gelar ROC Science, Jadi Jembatan Perkuat Literasi Sains

Literasi yang rendah menjadi masalah yang berdampak luas bagi bangsa

Hasil PISA 2018 menunjukkan bahwa 70 persen siswa Indonesia tidakmampu mencapai level 2  pada framework PISA. Hasil siswa Indonesia  sangatmengkhawatirkan.  Padahal,  secara  rata-rata  hanya  sekitar  23 persen  siswa  di  79 negara peserta PISA yang tidak mampu menguasai kemampuan membaca level 2.
Foto: istimewa
Hasil PISA 2018 menunjukkan bahwa 70 persen siswa Indonesia tidakmampu mencapai level 2 pada framework PISA. Hasil siswa Indonesia sangatmengkhawatirkan. Padahal, secara rata-rata hanya sekitar 23 persen siswa di 79 negara peserta PISA yang tidak mampu menguasai kemampuan membaca level 2.

REPUBLIKA.CO.ID, JAWA BARAT–-Hasil PISA 2018 menunjukkan bahwa 70 persen siswa Indonesia tidakmampu mencapai level 2  pada framework PISA. Hasil siswa Indonesia  sangatmengkhawatirkan.  Padahal,  secara  rata-rata  hanya  sekitar  23 persen  siswa  di  79 negara peserta PISA yang tidak mampu menguasai kemampuan membaca level 2.

Tingkat   literasi   yang   rendah   merupakan   masalah   mendasar   yang   memiliki   dampak sangat luas  bagi kemajuan  bangsa  karena sebagian  besar  keterampilan danpengetahuan yang lebih mutakhir diperoleh melalui kegiatan membaca.&Kondisi tersebut kian diperparah dengan kualitas pembelajaran menurun, berkurangnyajiwa bersaing, dan minimnya mengasah kemampuan akibat dampak pandemi.

Sebagai wujud   kepedulian   terhadap   mutu   pendidikan   di   Indonesia,   Klinik  Pendidikan   MIPA(KPM)   berupaya   turut   andil   dengan   menggelar event terbaru   yakni, Read1   Online Competition (ROC) Science pada hari Minggu, 27 Juni 2021 mendatang.  “ROC   Science   dihadirkan   sebagai   wujud   kepedulian   KPM   untuk memajukan   tarafpendidikan  dan   memberikan fasilitas-fasilitas pelayanan pendidikan,    lomba  maupunpelatihan   sebagai wadah   siswa-siswi   mendapatkan  ilmu   pengetahuan  dan  karakteryang baik,” ungkap Ina Ana Khoeriah, Kepala Litbang KPM dalam keterangan yang diterima.

“ROC  Science  menghadirkan   atmosfer  baru  dalam   berkompetisi   untuk  para  pecintaSains   dan   mendukung   kemampuan   memecahkan   masalah   soal-soal   yang  bersifat nalar. Selain itu, dengan mengusung biaya pendaftaran seikhlasnya bisa menambah daya tarik siswa SD hingga SMA untuk ikut serta tanpa terkendala jarak dan biaya ”tambahnya.

Keunikan soal ROC science ini disuguhkan tidak hanya dalam bahasa Indonesia tetapidalam   bahasa   inggris   pula.   Hal   ini   yang   akan   memicu   peserta   merasakan   tingkatkesulitan soal-soal yang  bertaraf internasional yang harus  diselesaikan dengan caramemahami dan menganalis maksud dari soal tersebut. Informasi dan pendaftaran, silakan akses laman https://www.kpm.read1institute.org/

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement