Kamis 20 May 2021 02:14 WIB

Sekali Coba, China Berhasil Daratkan Robot di Mars

China melakukan sekaligus apa yang NASA butuh waktu puluhan tahun untuk melakukannya.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Zhurong, robot penjelajah China.
Foto:

Apa yang akan dilakukan Zhurong?

Program ilmiah tiga bulan akan dimulai setelah penjelajah Zhurong turun dari kapal pendarat dan memulai perjalanannya melintasi permukaan Mars. Kendaraan penjelajah roda enam seberat 240 kilogram ini dilengkapi dengan enam instrumen ilmiah individu, dan memiliki empat panel surya besar, membuatnya tampak seperti "kupu-kupu biru".

Desain, instrumen, dan teknologi Zhurong di atas kapal Zhurong sebanding dengan yang ada di kapal penjelajah kembar NASA, Spirit and Opportunity, yang mendarat pada Januari 2004. Meskipun Zhurong tidak berada di ujung tombak teknologi eksplorasi ruang angkasa saat ini, kecepatan pengembangan program ini sejak dimulai pada tahun 2006 sangatlah menakjubkan.

Seperti banyak penjelajah Mars sebelumnya, Zhurong akan menyelidiki lingkungan planet asing ini, dan mencari tanda-tanda air es di permukaan.

Misi diharapkan untuk mensurvei empat aspek dari lingkungan lokalnya yaitu topografi dan struktur geologi, struktur tanah dan kemungkinan keberadaan air es, komposisi kimia, mineral dan jenis batuan, dan karakteristik fisik atmosfer dan permukaan batuan.

Zhurong akan membantu membangun gambaran geologi yang lebih lengkap tentang sejarah planet merah. Dalam eksplorasi pertama Mars, ia dilengkapi dengan magnetometer untuk mengukur medan magnet planet. Ini adalah studi penting yang akan membantu menjawab mengapa Mars telah kehilangan sebagian besar atmosfernya, membuat lanskapnya begitu tandus.

Misi Tianwen-1 hanyalah salah satu dari daftar pencapaian yang mengesankan oleh Administrasi Luar Angkasa Nasional China dalam satu tahun terakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement