Ahad 28 Mar 2021 12:21 WIB

NASA Sebut Bumi Aman dari Asteroid Apophis Selama 100 Tahun

Sebelumnya, asterois Apophis diprediksi akan menghantam Bumi pada 2068.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Asteroid. Ilustrasi
Foto: .
Asteroid. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CAPE CANAVERAL -- Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan pekan ini bahwa pengamatan teleskop baru telah mengesampingkan kemungkinan asteroid Apophis menghantam Bumi pada 2068. Asteroid Apophis adalah batuan antariksa setinggi 1.100 kaki (340 meter) yang seharusnya mendekat secara menakutkan pada 2029 dan sekali lagi pada 2036.

Dilansir dari The Times of Israel, Ahad (28/3),  NASA mengesampingkan kemungkinan terjadinya serangan selama dua pendekatan nampak beberapa waktu lalu. Namun, potensi tabrakan 2068 masih membayang.

Baca Juga

Pertama kali terdeteksi pada 2004, Apophis sekarang secara resmi keluar dari “daftar risiko” asteroid NASA.

“Tabrakan tahun 2068 sudah tidak mungkin lagi dan perhitungan kami tidak menunjukkan risiko dampak setidaknya untuk 100 tahun ke depan,” kata Davide Farnocchia dari Pusat Studi Objek Dekat-Bumi NASA, dalam sebuah pernyataan pada Jumat (26/3).

Para ilmuwan mampu memperbaiki orbit Apophis di sekitar matahari berkat pengamatan radar awal bulan ini, ketika asteroid melintas dalam jarak 10,6 juta mil (17 juta kilometer). Apophis akan datang dalam jarak 20.000 mil (32.000 kilometer) pada 13 April 2029-sekitar sepersepuluh jarak antara Bumi dan bulan- memungkinkan para astronom untuk melihat dengan baik.

“Ketika saya mulai bekerja dengan asteroid setelah kuliah, Apophis adalah anak asteroid berbahaya. Ada rasa kepuasaan tertentu melihatnya dihapus dari daftar risiko,” kata Farnocchia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement