Jumat 05 Feb 2021 17:55 WIB

Apa Arti Jenis Baru Virus Corona Terhadap Vaksin Covid-19?

Ada 3 varian baru covid-19 yang mendapat perhatian.

Ilustrasi Penyebaran Virus Corona.
Foto:

Pabrikan vaksin Pfizer baru-baru ini melaporkan vaksin buatan mereka sama efektifnya dalam mengatasi varian virus corona asal Inggris. Sementara Moderna, yang juga membuat vaksin COVID-19 dengan metode mRNA, menemukan bukti yang sama pada vaksin mereka.

Namun vaksin Pfizer dan Moderna yang memiliki kemanjuran sekitar 95 persen, tampaknya kurang efektif terhadap varian asal Afrika Selatan, meski tetap menghasilkan antibodi di atas tingkat yang diharapkan.

Hasil dari ujicoba fase 3 vaksin Novavax, menemukan bahwa vaksin buatan mereka memiliki kemanjuran 90 persen melawan strain SARS-CoV-2 asli, 85 persen melawan varian Inggris, dan hanya sekitar 50 persen melawan varian Afrika Selatan.

"Tingkat kemanjuran yang lebih dari 50 persen dianggap dapat diterima, tapi jelas hal itu merupakan penurunan yang relatif besar," ujar Prof Terry Nolan.

Studi lain yang mengamati sampel darah warga terinfeksi di Afrika Selatan menemukan hampir setengahnya tak memiliki antibodi penetral yang dapat dideteksi terhadap varian baru.

Hal ini menunjukkan bahwa varian baru dapat lolos dari kekebalan yang diinduksi secara alami sehingga membuka peluang terjadinya infeksi ulang.

Hal ini mirip dengan yang terjadi pada varian asal Brasil. Terjadi lonjakan kasus positif pada mayoritas orang yang telah terinfeksi sebelumnya.

Namun patut diingat bahwa vaksin yang ada sekarang menghasilkan kekebalan tubuh yang jauh lebih kuat daripada infeksi itu sendiri. Selain itu, antibodi hanyalah salah satu komponen dari pertahanan kekebalan tubuh manusia.

Menurut Prof Stuart Turville, sejauh ini tidak ada varian virus corona yang terbukti sepenuhnya menghindari antibodi yang dihasilkan vaksin.

sumber : ABC
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement