Selasa 26 Jan 2021 14:13 WIB

Bos Telkom: Indonesia Belum Perlu 5G Saat Ini

Teknologi 5G yang standar memerlukan 100 Megahertz (MHz).

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
Dirut Telkom Indonesia Ririek Adriansyah.
Foto:

"Memang tingkat konsumsi data kita terus tumbuh tapi saat ini belum setinggi di Korsel jadi masih perlu waktu, jadi 5G belum terlalu perlu," ungkap Ririek.

Kendati begitu, ucap Ririek, teknologi 5G ke depan akan sangat diperlukan Indonesia dalam memenuhi kebutuhan layanan dengan kecepatan tinggi dan real time yang bisa ditopang dengan 5G.

Terlebih, kata Ririek, Indonesia saat ini tengah gencar melakukan digitalisasi di segala lini, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga teknologi finansial yang memerlukan jaringan internet yang mumpuni.

"Maka itu, prioritas pertama kita bagaimana konektivitas ini bekerja, kemudian untuk berbagai sektor barangkali memerlukan layanan yang lebih mumpuni dengan 5G ke depan," kata Ririek.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement