Selasa 19 Jan 2021 16:53 WIB

Bulan Depan, Penjelajah NASA akan Sampai di Mars

Penjelajah Perseverance akan mendarat di Mars pada 18 Februari dan merekam suara Mars

Rep: zainur mahsir ramadhan/ Red: Dwi Murdaningsih
Mars
Foto: NASA
Mars

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sekitar bulan depan, tiga misi misi terpisah akan mendarat di planet Merah. Salah satu misinya, adalah penjelajah Perseverance Badan Antariksa AS (NASA) yang akan merekam setiap suara di Mars untuk pertama kalinya.

Berdasarkan informasi, suara yang akan didengar dari Bumi itu, berkat mikrofon yang dikirim bersama penjelajah. Rencananya, pengalaman interaktif pertama itu, akan disiapkan NASA untuk membandingkan perbedaan utama suara Mars dan atmosfernya. Hal itu menjadi unik, mengingat atmosfer planet tersebut hanya memiliki kepadatan 1 persen dari kepadatan atmosfer Bumi, selain dari komposisinya yang berbeda.

Baca Juga

Mars, yang juga jauh lebih dingin dari Bumi, akan mempengaruhi suara di Mars, meskipun perbedaannya mungkin tidak kentara.

Dalam pelaksanaanya, Interaktif NASA ke depan juga akan membandingkan suara yang kita dengar di Bumi dengan suara di Mars.

Pertanyaanya, seperti apa suara Mars setelah dikirim mikrofon? NASA berharap bisa menangkap suara pendaratan penjelajah yang bekerja di Mars, selain dari suara angin.

Untuk memaksimalkan suara yang akan terekam, salah satu mikrofon diletakan di atas tiang penjelajah, sehingga dapat mendeteksi suara alami dan bahkan aktivitas penjelajah - seperti saat laser penjelajah menarik sampel batuan dan mengubahnya menjadi plasma untuk mempelajari lebih lanjut tentang komposisi.

"Sungguh menakjubkan, semua sains yang bisa kita dapatkan dengan instrumen sederhana seperti mikrofon di Mars," kata Baptiste Chide, peneliti postdoctoral dalam ilmu planet di Laboratorium Propulsi Jet NASA dan kontributor mikrofon SuperCam dikutip dari CNN, Selasa (19/1).

Chide menegaskan, dengan merekam suara dari Mars, tentu akan menjadi pengalaman unik bagi manusia. Terlebih, dengan adanya mikrofon di dalam Perseverance, pihaknya menyebut akan menambahkan penjelasan pada eksplorasi Mars dan membuka penyelidikan sains baru untuk atmosfer dan lainnya.

Penjelajah Perseverance, yang ditugaskan dalam misi untuk berburu tanda-tanda kehidupan kuno di Mars, akan mendarat di Mars pada 18 Februari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement