Google juga memberikan beberapa kejelasan tentang masalah tersebut. Perusahaan memberi tahu The Verge bahwa masalahnya ada pada konfigurasi kunci tanda tangan. Artinya, aplikasi pemberitahuan eksposur mengalami masalah saat mengunduh kunci diagnosis dari server.
Hal ini mengakibatkan penundaan pemberitahuan. Masalah ini menjadi serius mengingat pentingnya upaya pelacakan kontak tepat waktu dalam membendung penyebaran kasus Covid-19 positif. Google menyarankan pengguna untuk tidak mengosongkan penyimpanan mereka di aplikasi saat perbaikan sedang dilakukan.
Masalah ini telah mempengaruhi semua aplikasi di seluruh dunia yang menggunakan Android Exposure Notifications System. Aplikasi CoronaMelder di Belanda juga mengalami masalah. Lebih dari 10 juta orang di Inggris dan Wales mengunduh aplikasi NHS Covid-19 pada September.
Google pertama kali memperkenalkan sistem pelacakan virus corona untuk Android pada April 2020. Aplikasi ini menggunakan Bluetooth untuk menyiarkan data secara anonim dan membantu mengaktifkan program tracking dan tracing di seluruh dunia.