Kamis 24 Dec 2020 11:04 WIB

Mutasi Virus Corona Terjadi di Afrika Selatan

Para ahli percaya mutasi di Afrika Selatan sedikit lebih kebal vaksin. 

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
virus corona (ilustrasi).
Foto:

Mayoritas virus menyerang anak muda yang berusia 15 sampai 25 tahun. Namun, masih tidak jelas penyebab infeksi tersebut, apakah dari varian baru atau perilaku baru.

Rangkaian pesta massal yang merayakan akhir tahun ajaran Afrika Selatan disalahkan karena mempercepat penyebaran infeksi. Gelombang kedua telah diprediksi di Afrika Selatan tetapi tidak untuk dua hingga enam bulan berikutnya.

“Ini masih sangat awal tetapi pada tahap ini, data awal menunjukkan virus yang sekarang mendominasi menyebar lebih cepat,” kata Ketua Komite Penasihat Menteri Pemerintah, Prof. Salim Abdool Karim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement