REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Sony membantah laporan Bloomberg yang mengatakan perusahaan memangkas ekspektasi produksi PlayStation 5 sebesar empat juta unit. Sony diperkirakan memproduksi sekitar 11 juta unit pada akhir Maret tahun depan. Bantahan Sony disampaikan oleh perusahaan pada Rabu (16/9) saat perkenalan harga PS5.
“Meskipun kami tidak merilis detail terkait dengan manufaktur, informasi yang diberikan oleh Bloomberg adalah salah. Kami belum mengubah nomor produksi untuk PlayStation 5 sejak dimulainya produksi massal,” bunyi pernyataan Sony pada Gameindustry.biz, dilansir dari The Verge, Kamis (17/9).
Laporan asli diterbitkan oleh Bloomberg, mengatakan perusahaan mengurangi produksi peluncurannya hampir setengahnya. Bloomberg sebelumnya melaporkan Sony berencana untuk meningkatkan produksi menjadi sekitar 10 juta unit pada akhir Desember. Namun, pada Selasa (15/9) dilaporkan perusahaan tersebut mengalami masalah manufaktur.
Menurut Bloomberg, system-on-a-chip PS5 (komponen pemrosesan intinya yang dirancang dengan AMD) dikatakan menjadi masalah khusus dengan hasil serendah 50 persen pada satu titik. Artinya, setengah dari bagian yang diproduksi tidak cocok untuk dikirim.
Angka yang direvisi akan jauh di atas apa yang awalnya direncanakan Sony untuk peluncuran PS5. Pada April ini, Sony dikabarkan akan memproduksi lima hingga enam juta konsol pada akhir Maret 2021. Jumlah itu akan lebih sedikit daripada yang dibuat untuk peluncuran PS4 pada 2013. Pandemi Covid-19 menyebabkan perusahan meningkatkan perkiraannya secara tajam karena popularitas industri gim meningkat pesat.
Sebelumnya, Sony mengumumkan harga dan tanggal rilis PlayStation 5 pada sebuah acara yang digelar Rabu (16/9) pukul 16.00 ET atau Kamis (17/9) pukul 03.00 WIB. Diketahui, PS5 akan hadir dalam dua versi, yakni versi standar dan versi digital yang memadukan pemutar disk 4K Blu-ray.
Harga konsol PS5 versi digital dibanderol dari 100 dolar lebih murah dibandingkan versi standar. Konsol versi standar akan dijual 499 dolar AS atau sekitar Rp 7,4 juta. Harga PS5 Digital Edition dibanderol 399 dolar AS atau Rp 5,9 juta.
Kedua perangkat PS5 akan dikirimkan di AS, Jepang, Kanada, Meksiko, Australia, Selandia Baru dan Korea Selatan pada 12 November. Sementara ketersediaan di seluruh dunia akan ada pada 19 November. Sony mengumumkan order akan dimulai besok di pengecer tertentu. Sampai informasi harga dikonfirmasi, sulit untuk berspekulasi apakah Sony akan memiliki cukup pasokan untuk memenuhi permintaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika