Senin 14 Sep 2020 15:41 WIB

Laptop Gaming Justru Laris Manis di Tengah Pandemi

Laptop gaming justru diburu para gamer dengan harga tidak murah di tengah pandemi.

Laptop gaming justru diburu para gamer dengan harga tidak murah di tengah pandemi (Foto: ilustrasi gamer)
Foto: Istimewa
Laptop gaming justru diburu para gamer dengan harga tidak murah di tengah pandemi (Foto: ilustrasi gamer)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajaran laptop gaming milik Lenovo atau Lenovo Legion justru laris manis di tengah pandemi. Menurut data lembaga riset pasar GfK, penjualan laptop mengalami pertumbuhan 99 persen dalam periode semester 1 tahun 2020.

"Lenovo Legion tumbuh lebih pesat daripada pasar dengan pertumbuhan 99 persen dalam periode semester 1 tahun 2020 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya," ujar Consumer 4P and T1 Lenovo Indonesia, Kevin Adityo, Ahad (13/9).

Baca Juga

Kevin mengatakan, respons dari pelanggan tersebut mendorong Lenovo untuk kembali menghadirkan produk PC gaming. Tidak hanya laptop tetapi juga desktop gaming, untuk melengkapi rangkaian yang sudah diluncurkan sebelumnya.

Lenovo, pada Rabu (9/9), menghadirkan rangkaian PC gaming terbaru, termasuk Legion 7i, Legion Y740Si, Legion 5Pi, Legion Tower 5, Legion Tower 5i, Legion Tower 7i, IdeaCentre Gaming 5i, IdeaCentre Gaming 5 dan IdeaPad Gaming 3, yang salah satunya ditawarkan dengan harga hingga Rp 41 juta. Dibanderol dengan harga tidak murah di tengah pandemi, Lenovo optimistis dengan potensi pasar pada perangkat gaming Legion miliknya.

"Saat ini, Lenovo melihat bahwa peluang untuk tumbuh masih ada, dilihat dari tren dalam menanggapi perubahan dinamis di kehidupan sehari-hari masyarakat yang sekarang menjadi bekerja dan belajar dari rumah," kata Kevin.

Mengutip data Kantar, Kevin menyebut ada peningkatan 46 persen untuk pengunduhan aplikasi gaming. Menurut dia, game menjadi cara yang menyenangkan untuk saling terhubung dan menghilangkan stres saat pandemi.

"Rangkaian PC gaming Lenovo Legion terbaru diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para gamers dan menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin menggunakan laptopnya untuk bekerja atau sekolah maupun ingin bermain game di waktu senggang selama berkegiatan di rumah," Kevin menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement