Rabu 08 Jul 2020 03:33 WIB

7 Hal Salah Kaprah Saat New Normal Diberlakukan

Nasib pandemi ini bergeser dari mandat pemerintah ke tanggung jawab pribadi.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih

Kita periksa suhu semua karyawan/ pelanggan/tamu pesta

Pemeriksaan suhu tidak akan menangkap pembawa virus corona yang tanpa gejala, yang tidak merasa sakit tetapi masih menular. Menurut CDC, diperkirakan 40 persen dari transmisi virus corona terjadi tanpa gejala.

Bahkan mereka yang memiliki gejala mungkin tidak mengalami demam.  Faktanya, banyak orang dewasa yang lebih tua, kelompok usia yang paling mungkin menderita komplikasi parah dari Covid-19, tidak mengalami demam sama sekali.

Saya tidak perlu memakai masker

"Ketika ekonomi semakin terbuka, masker menjadi lebih penting, tidak kalah penting," kata Jeremy Howard, ilmuwan peneliti di University of San Francisco.

Howard memperhatikan penggunaan masker turun ketika negara bagian Texas mulai dibuka kembali. Sekarang, Texas bergulat dengan kebangkitan berbahaya Covid-19, memaksa Gubernur Greg Abbott untuk menutup beberapa bisnis sekali lagi.

Abbott baru-baru ini mengeluarkan perintah eksekutif yang membutuhkan penggunaan masker.

Menurut Institut Metrik dan Evaluasi Kesehatan Universitas Washington, kika 95 persen orang Amerika mengenakan masker di depan umum, itu dapat mencegah 33 ribu kematian pada 1 Oktober.

Tingkat kematian menurun, jadi semuanya menjadi lebih baik, kan?

Para ahli kesehatan mengatakan lonjakan saat ini dalam kasus-kasus baru bertepatan dengan apa yang terjadi beberapa minggu lalu. Di AS, ketika negara-negara bagian mulai dibuka kembali, banyak orang meninggalkan langkah-langkah keamanan seperti memakai masker atau menjaga jarak sosial.

Namun sementara kasus baru melambung, jumlah harian kematian Covid-19 umumnya menurun. Menurut dokter, jangan tertipu oleh hal itu.

Pertama, kematian akibat Covid-19 sering tertinggal berminggu-minggu di belakang infeksi baru. Diperlukan waktu hingga dua minggu untuk gejala muncul. Setelah itu, orang mungkin tidak segera dites. Kemudian, perlu waktu lebih lama untuk kasus yang parah untuk memerlukan rawat inap.

Kedua, banyak dari mereka yang baru terinfeksi adalah orang-orang muda yang kecil kemungkinannya meninggal karena virus. Tetapi mereka masih dapat dengan mudah menginfeksi orang lain hanya dengan berbicara atau bernapas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement