Selasa 30 Jun 2020 20:43 WIB

McAfee Ingatkan Risiko Streaming Film Gratis di Internet

McAfee serukan warganet untuk menonton film dari platform streaming resmi.

Malware/ilustrasi. Pengguna situs streaming ilegal berisiko terkena malware.
Foto: Reuters/Pawel Kopczynski
Malware/ilustrasi. Pengguna situs streaming ilegal berisiko terkena malware.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan keamanan siber McAfee mengungkap adanya risiko berbahaya dari aktivitas mencari konten hiburan gratis di internet. Peringatan itu muncul seiring dengan meningkatnya aktivitas menonton film dan serial menggunakan platform online.

"Selama masa PSBB, terlihat lonjakan dalam konsumsi video online dikarenakan adanya peralihan pengguna ke platform hiburan alternatif. Hal ini menciptakan celah yang besar bagi kejahatan siber," ujar Head of Southeast Asia Consumer, McAfee, Shashwat Khandelwal, dalam keterangan tertulis, Selasa.

Baca Juga

Shashwat mengatakan, sejarah telah membuktikan bahwa penjahat siber mengikuti tren dan perilaku pengguna untuk membangun strategi scam. Ia menyebut, kesadaran pada pengguna saat online sangat penting untuk menghindari situs web berbahaya berisi malware.

"Malware dapat mencuri informasi personal, seperti passwords," kata Shashwat.

Setelah menganalisis tren konsumsi hiburan online yang populer di seluruh platform streaming, McAfee mengungkap lima judul film dan serial televisi yang menjadi paling sering dicari masyarakat Indonesia. Menurut hasil riset McAfee, film Frozen 2 dan serial televisi The World of The Married menempati urutan pertama di masing-masing kategori.

Pada kategori film, urutan selanjutnya adalah, Parasite, Milea: Suara dari Dilan, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, dan Jumanji: The Next Level. Sementara, pada kategori serial terdapat Crash Landing On You, Money Heist, Hi, Bye Mama!, dan Pretty Little Liars Indonesia.

McAfee mengidentifikasi tipe film dan serial televisi yang berpotensi menjadi target kejahatan siber berdasarkan popularitas dan jumlah download atau streaming yang tinggi. Saat perusahaan streaming berbayar berlomba-lomba untuk menciptakan konten yang original dan eksklusif untuk menarik perhatian dan mempertahankan pelanggan mereka, tidak sedikit masyarakat yang memilih konten gratis dibanding layanan berbayar.

Hal ini dinilai dapat membuka celah kejahatan siber melalui situs-situs gratis tersebut, sehingga masyarakat dihimbau untuk lebih berhati-hati. McAfee mengimbau untuk mengakses konten tersebut dari sumber yang terpercaya. Hal yang paling aman untuk dilakukan adalah berlangganan ke situs streaming yang terpercaya atau mengunduh film dari sumber, seperti iTunes atau Amazon, dan menjauhi situs-situs yang menjanjikan konten gratis karena berpotensi malware.

Menurut McAfee, banyak situs streaming ilegal yang dipenuhi oleh malware yang menyamar sebagai konten. Untuk itu, perlu menjauhkan perangkat teknologi dari kemungkinan virus dan mulai berlangganan atau streaming dari situs yang terpercaya.

Tidak hanya itu, kejahatan siber juga dapat mengancam melalui apa yang diakses anak di internet, sehingga orang tua perlu membatasi penggunaan internet pada anak. Orang tua juga perlu menggunakan perangkat lunak yang berfungsi untuk mengurangi risiko akan paparan ke situs web yang berbahaya atau tidak sesuai umur bagi anandanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement