Selasa 12 May 2020 05:03 WIB

Tiktok Jadikan London Hub Bisnis di Kawasan Eropa

TikTok sedang melakukan perekrutan karyawan besar-besaran.

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Nidia Zuraya
Aplikasi Tiktok.
Foto: ist
Aplikasi Tiktok.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tiktok, aplikasi media sosial yang sangat populer telah menjadi aplikasi untuk kaum muda, diam-diam telah menjadikan London sebagai hub utama di Eropa. Menurut perusahaan pemantau aplikasi Sensor Tower, aplikasi Tiktok yang dimiliki oleh raksasa teknologi Cina, telah diunduh lebih dari dua miliar kali.

Kantor terbesar perusahaan berlokasi di Los Angeles, tetapi London diam-diam muncul sebagai yang kedua.

Baca Juga

Eropa penuh dengan kota-kota yang telah mendapatkan reputasi sebagai pusat teknologi global tetapi London adalah satu-satunya kota di benua itu di mana TikTok saat ini merekrut insinyur untuk membangun fitur baru untuk aplikasinya.

Keputusan TikTok untuk menjadikan London sebagai hub bisnis di Eropa adalah mosi percaya di ibukota Inggris dan pertanda bahwa perusahaan teknologi internasional besar belum ditunda oleh Brexit.

Pendiri Tech London Advocates, Russ Shaw mengatakan kepada CNBC bahwa London ditempatkan secara unik untuk melayani perusahaan penskalaan cepat seperti TikTok. “Kota ini adalah rumah bagi beberapa talenta digital terbaik dunia, badan lembaga akademik dan penelitian yang tak tertandingi, dan pemerintah yang telah menetapkan agendanya sebagai yang sepenuhnya mendukung inovasi dan pertumbuhan di ekosistem teknologi AS,” katanya.

Dilansir dari CNBC, seorang pekerja teknologi di London yang didekati perekrut TikTok mengatakan bahwa TikTok sedang melakukan perekrutan besar-besaran. Gaji yang ditawarkan di TikTok sudah menggoda staf dari sejumlah raksasa teknologi seperti Google dan Facebook, menurut analis di Linkedln.

Tiktok menolak berkomentar mengenai hal ini.

Untuk mendukung popularitas aplikasi yang sedang booming di saat pandemi Covid-19, TikTok telah mendirikan kantor dengan berbagai ukuran di 41 negara, menurut situs webnya. Di Eropa, TikTok juga memiliki kantor di Paris, Berlin dan Dublin.

TikTok tidak mengungkapkan berapa banyak orang yang dipekerjakannya, tetapi data LinkedIn menunjukkan TikTok memiliki 2.948 karyawan di seluruh dunia. Ini mungkin sedikit lebih tinggi dari jumlah yang sebenarnya.

Saat ini TikTok dikabarkan sedang merekrut 824 pekerjaan lain di seluruh dunia, menurut situs karir resminya. Sebanyak 117 akan ditempatkan di London.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement