REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Bajak Perseverance milik NASA akan menjelajahi Planet Mars untuk seluruh umat manusia. Maksud ini diperjelas dengan pesan kode di atas robot.
Seperti yang dilansir dari Space, Rabu (1/4), bajak Perseverance yang seukuran dengan mobil dijadwalkan meluncur ke Mars pada Juli ini. Perangkat tersebut membawa pelat peringatan khusus yang berisi chip silikon kecil bertuliskan lebih dari 10,9 juta orang yang berpartisipasi dalam kampanye NASA bertajuk “Send Your Name to Mars”.
Lempeng itu juga menampilkan diagram Bumi, Mars dan matahari yang kelihatannya sinarnya hampir tidak acak. Sinar matahari tersebut nantinya akan mengeja tulisan “Explore as One” yang ditulis dalam kode Morse. Hal itu diungkapkan anggota tim misi melalui Twitter pada Senin (30/3).
Perseverance akan mendarat Februari mendatang di dalam Kawah Jezero yang lebarnya 28 mil (45 kilometer). Di masa lalu kuno, kawah tersebut menampung sebuah danau dan delta sungai.
Penjelajah itu akan menjelajahi Jezero untuk melihat tanda-tanda kehidupan Mars yang telah lama mati. Perseverance juga akan mencirikan geologi kawasan itu dan menguji peralatan eksplorasi generasi berikutnya, termasuk pengintai helikopter kecil serta sebuah instrumen yang menghasilkan oksigen dari atmosfer Mars yang tipis, didominasi karbon dioksida.
Selain itu, Perseverance akan memiliki tugas lain. Yang paling utama di antara tugas-tugas tersebut adalah mengumpulkan dan menyimpan sampel untuk masa depan sekembalinya ke Bumi. Para ilmuwan akan dapat menganalisisnya secara rinci di laboratorium yang dilengkapi dengan peralatan baik.
NASA dan Badan Antariksa Eropa akan bekerja sama untuk membawa pulang sampel-sampel, yang dapat terjadi pada 2031. Perseverance mengikuti jejak bajak Curiosity NASA menjelajahi Kawah Gale di Mars sejak Augustus 2012.
Tujuan misi utama Curiosity melibatkan penilaian kelayakhunian masa lalu Gale. Bajak tersebut telah menunjukkan bahwa kawah memiliki sistem danau dan aliran yang berpotensi mendukung kehidupan untuk waktu yang lama di masa lalu.
Kedua penjelajah besar berbagi desain tubuh dasar yang sama dan sistem pendaratan yang sama. Tim Curiosity merancang roda penjelajah untuk mengeja “JPL” dalam kode Morse di tanah Mars. JPL adalah Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, California yang merupakan pusat NASA untuk penjelajahan planet robot. JPL mengelola misi Curiosity dan Perseverance, serta banyak proyek eksplorasi lainnya.