REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTERSHIRE-- Sebuah buku catatan (logbook) dan foto-foto kamera senjata milik pilot Perang Dunia I telah ditemukan di sebuah kotak yang berada di gudang Leicestershire, Inggris. Artefak tersebut ada di sana selama beberapa dekade.
Buku catatan yang dimiliki oleh Letnan Stuart Leslie menggambarkan pendaratan darurat, jumlah peluru yang ditembakkan oleh pistol Lewis dari pesawat, bom yang dijatuhkan dan tindakan terhadap pesawat musuh. Leslie merupakan letnan kedua di pesawat Royal Flying Corps.
Di buku catatan tersebut juga dituliskan "pesawat terkena tembakan senapan mesin" dan "dipaksa jatuh karena masalah mesin". Lencana yang ditemukan dalam koleksi menunjukkan Leslie terluka selama dinasnya.
Barang-barang lain yang ditemukan termasuk peta udara Leslie, bendera pesawat panjang dan sayap Royal Flying Corps .
Seperti yang dilansir dari Fox News, Kamis (20/2), buku catatan tersebut menggambarkan pandangan sekilas kehidupan seorang pilot di hari-hari pertempuran udara. Leslie menulis dari 11 November 1917 hingga 24 Oktober 1918 . Ia mencatat waktu terbang lebih dari 260 jam sebagai pilot dan pengamat.
"Semua dokumen dan catatan Leslie ada di sana. Kami tahu pesawat apa yang ia terbangkan, tempat ia berlatih dan bahaya yang dihadapinya saat di langit untuk mempertahankan negara kami," ujar kepala departemen medali dan militer Rumah Pelelangan Hansons, Adrian Stevenson.
Stevenson mengungkapkan seluruh koleksi milik Leslie menarik. Ia kagum dengan sembilan gulungan kecil foto-foto kamera senjata dari 1918.
Kamera-kamera tersebut digunakan selama pelatihan dan pertempuran untuk menguji akurasi.
"Namun, buku catatan pilot sangat istimewa, sangat langka. Saya hanya pernah melihat satu di museum," katanya.
Leslie selamat dari perang dan meninggal dalam usia 57 tahun pada 1950. Koleksi itu terungkap setelah bingkai foto yang terbuat dari baling-baling pesawat Perang Dunia I dibawa ke Hansons untuk dievaluasi.
Rumah Lelang Hansons akan melelang barang-barang tersebut pada 20 Maret mendatang. Seluruh koleksinya bisa berharga 2.585 dolar Amerika Serikat (AS).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
