Rabu 19 Feb 2020 14:00 WIB

NASA Luncurkan Empat Misi Baru Penelitian Luar Angkasa

NASA meluncurkan misi di Venus, Jupiter dan Triton.

Rep: mabruroh/ Red: Dwi Murdaningsih
Planet Venus
Foto: Dailymail
Planet Venus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Antariksa AS (NASA) kembali mengumumkan rencana penelitian luar angkasa. Kali ini mereka akan menjalankan empat misi penelitian yakni pada planet Venus, planet Jupiter, dan di Triton atau bulan terbesar milik planet Neptunus

Misi pertama diberi nama Davinci+ dengan melakukan analisa pada permukaan planet Venus. Atmosfernya yang keras, kaya akan asam, akan difoto seluruhnya. Termasuk apakah venus pernah berevolusi dengan memiliki samudra di masa lalu.

Baca Juga

Misi kedua, masih di Venus diberi nama Veritas. Misi kedua ini akan lebih berkonsentrasi pada permukaan Venus dengan satelit sensor-berat. NASA akan mencoba memetakan topografi Venus, serta mengumpulkan data tentang bagaimana Bumi dan Venus memulai lintasan geologis yang sangat berbeda.

Misi ketiga diberi nama IVO. Misi untuk menjelajahi bulan Jupiter yang bernama lo. Menurut NASA, bulan lo ini memiliki tenaga vulkanik yang paling aktif dikenal di tata surya.

Penyelidikan ini nantinya akan membantu para ilmuwan membahas apa yang sebenarnya bekerja di bawah permukaan bulan. Ini mengingatkan mereka akan keberadaan lautan magma di bagian dalam lo.

Misi keempat, diberi nama Trident. Misi ini untuk meneliti menuju bulan paling besar dan paling dingin dari planet Neptunus. NASA akan melakukan penyelidikan dengan memetakan permukaan bulan Triton dan memeriksanya apakah bulan tersebut memiliki sumber air di dalamnya mengingat permukaan Triton yang sedingin es.

"Empat misi terpilih ini untuk mengubah pemahaman kita tentang tata surya yang paling aktif dan kompleks," ujar Associate Administrator dari Direktorat Misi Sains NASA, Thomas Zurbuchen.

"Dengan menjelajahi salah satu benda langit ini, akan membantu kita membuka rahasia tentang bagaimana alam semesta ini muncul," sambungnya.

Untuk menjalankan empat misinya ini, NASA telah menyiapkan tim dan juga dana sebesar 3 juta dolar AS. Misi luar angkasa kali ini, merupakan program NASA yang pernah dilakukan pada 1992.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement