Rabu 02 Sep 2020 17:00 WIB

NASA Pilih Lima Proposal Misi Studi Lingkungan Luar Angkasa

Setelah masa studi, NASA akan memilih satu hingga dua proposal yang akan diluncurkan

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Christiyaningsih
Peluncuran roket ke luar angkasa (ilustrasi).  NASA mengumumkan mereka telah memilih lima proposal untuk studi konsep misi pada pekan lalu.
Foto: AFP
Peluncuran roket ke luar angkasa (ilustrasi). NASA mengumumkan mereka telah memilih lima proposal untuk studi konsep misi pada pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- NASA mengumumkan mereka telah memilih lima proposal untuk studi konsep misi pada pekan lalu. Studi konsep misi tersebut akan membantu meningkatkan pemahaman manusia tentang matahari dan caranya berinteraksi dengan bumi di luar angkasa.

Badan tersebut mengungkapkan lima proposal tersebut pada Jumat (28/8). Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi yang akan membantu melindungi astronaut, satelit, dan sinyal komunikasi di luar angkasa.

“Masing-masing dari proposal ini menawarkan kesempatan untuk mengamati sesuatu yang belum pernah kita lihat sebelumnya atau untuk memberikan wawasan yang belum pernah ada sebelumnya ke dalam bidang penelitian utama. Semuanya untuk melanjutkan eksplorasi alam semesta tempat kita tinggal,” ujar Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi untuk Direktorat Misi Sains NASA dalam sebuah pernyataan seperti yang dilansir Fox News, Rabu (2/9).

Masing-masing proposal akan menerima 1,25 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk mendanai studi konsep selama sembilan bulan. Setelah masa studi, NASA akan memilih satu hingga dua proposal yang akan diluncurkan.

Direktur Divisi Heliofisika di Direktorat Misi Sains NASA mengatakan misi tersebut akan menyediakan sensor di seluruh tata surya dan menawarkan perspektif kunci untuk memahami ruang yang semakin dilalui oleh teknologi manusia dan manusia. Kelima proposal tersebut dipilih berdasarkan potensi nilai ilmiah dan kelayakan rencana pembangunan. Investigasi yang dipilih akan dibatasi hingga 250 juta dolar AS dengan dana dari program Explorer Heliophysics NASA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement